Seperti tempat penjualan hewan kurban di Kedungbaruk ini. Di sini, penjual akan dilayani oleh para SPG cantik yang menjaga sapi kurban. Sales Promotion Girl ini tampil modis dengan pakaian ala koboi.
Di tengah pandemi, protokol kesehatan otomatis juga diterapkan di tempat penjualan hewan kurban ini. Para SPG pun mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.
![]() |
Pemilik tempat penjualan hewan kurban, Setiawan Basuki, mengatakan selama ini pasar hewan kurban identik dengan blantik (penjual sapi) yang seorang laki-laki. Dan itulah salah satu alasan Setiawan menggunakan SPG untuk menjual hewan kurban, agar berbeda.
"Biasanya blantik terkesan angker. Untuk merubah image makanya kita gunakan SPG. Cara melayani pun berbeda. Selain itu juga untuk meningkatkan penjualan di tengah pandemi ini," ujar Setiawan kepada detikcom, Kamis (23/7/2020).
Setiawan mengatakan berbagai jenis sapi yang dijual untuk hewan kurban mulai sapi jenis pegon, sapi Jawa, dan lainnya. Ia menjelaskan harga sapi yang dijual di tempatnya mulai Rp 17-60 juta. Selama empat hari buka, sudah ada 21 sapi yang terjual.
Meski dalam empat hari sudah laku 21 ekor, Setiawan mengaku jika selama pandemi corona ini penjualan sapi kurban menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat belum ada pandemi corona. Setiawan sendiri memprioritaskan penjualan sapi meski ia juga berjualan kambing kurban meski jumlahnya sedikit.
"Penjualan tahun ini dibanding tahun lalu ada sedikit penurunan. Biasanya di hari-hari seperti ini, di kandang kami di Kediri sudah laku 90 ekor. Tapi kali ini ada penurunan," ungkap Setiawan.
Tonton video 'Bak Dealer Mobil, Beli Sapi Kurban di Sini Dilayani SPG Cantik':
(iwd/iwd)