Meski Erupsi, Warga di Lereng Gunung Raung Tetap Beraktivitas

Banyuwangi -

Meski berstatus waspada, masyarakat yang berada di lereng Gunung Raung, Kecamatan Songgon tetap beraktivitas seperti biasa. Sebagian warga belum mengetahui jika gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini sedang erupsi.

Kepala Desa Sumber Arum Kecamatan Songgon Banyuwangi, Ali Nur Fatoni mengatakan, area pemukiman penduduk yang ada di wilayahnya tepat di lereng Gunung Raung. Namun hingga saat ini, aktivitas masyarakat setempat dinilai masih berjalan normal.

"Sampai saat ini masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Seolah tidak ada apa-apa," ujarnya kepada detikcom, Rabu(22/7/2020).

Mereka tetap menjalankan pekerjaannya sebagai petani di ladang juga di berbagai perkebunan setempat. Sementara di pasar juga masih melakukan aktivitas perdagangan.

Menurut Fatoni, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warganya untuk tidak panik. Jika mendapatkan informasi sekecil apapun di harapkan segera berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

"Sebagian kita lakukan sosialisasi. Tapi kita tetap koordinasi dengan pihak camat dan BPBD jika kondisi memang gawat," pungkasnya.

Sementara Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung.

"Kita lakukan koordinasi dengan PPGA bagaimana kondisi Raung saat ini. Koordinasi ini sangat penting untuk menyusun kontijensi bencana saat ini," ujarnya kepada detikcom.

Hingga kini, kata Eka, pihaknya tak hanya berkoordinasi dengan PPGA, namun juga kepala desa, camat hingga pemangku kebijakan di wilayah kawasan rawan bencana (KRB). Diantaranya, Kecamatan Songgon, Kalibaru, Glenmore dan Sempu. Juga beberapa desa yang dekat dengan Gunung Raung itu.

"Kita sekarang juga lakukan validasi data penduduk, jalur evakuasi, tempat aman evakuasi, peralatan yang dibutuhkan hingga kerawanan bencana. Tentu ini kita lakukan sebagai persiapan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan," pungkasnya.

Gunung Raung ini merupakan gunung api strato berkaldera dengan kawah utama kaldera berbentuk ellips berukuran 1.750 x 2.250 meter, kedalaman 400-500 meter dari pematang gunung.

Tingkat aktivitas Gunung Raung adalah Level I atau normal sejak 24 Oktober 2016. Dan Gunung Raung pernah erupsi pada tahun 2015 lalu.

Halaman 1 2

Selanjutnya