Tabungan Calon Mahasiswa Seleksi Mandiri ITB Harus Rp 100 juta, Bagaimana ITS?

Tabungan Calon Mahasiswa Seleksi Mandiri ITB Harus Rp 100 juta, Bagaimana ITS?

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 22 Jul 2020 09:54 WIB
Belasan peserta dengan kebutuhan khusus  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya. Di antaranya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair).
Kampus ITS (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Media sosial diramaikan kabar viral dari Seleksi Mandiri di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di mana persyaratan setelah lulus, mahasiswa harus melampirkan Jaminan Kemampuan Keuangan (JKK) orang tua untuk biaya pendidikan dalam bentuk tabungan sebesar Rp 100 juta.

Apakah hal ini juga berlaku di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya?

Direktur Pendidikan ITS Siti Machmudah menyebut hal ini tidak berlaku di kampusnya. Dia mengatakan persyaratan untuk mengikuti Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM) di ITS bisa dilihat secara lengkapnya di website resmi kampus.

"Tidak seperti itu. Persyaratan seleksi kemitraan mandiri bisa dilihat di web smits.its.ac.id," kata Machmudah kepada detikcom di Surabaya, Rabu (22/7/2020).

Machmudah menambahkan daya tampung pada SKM ITS sebanyak 1.980 mahasiswa yang dibagi pada beberapa fakultas. Dia menyebut pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website resmi mulai 3 hingga 22 Agustus 2020. Sementara pengumumannya 28 Agustus 2020.

Saat disinggung terkait berapa sumbangan yang diberikan mahasiswa saat lolos, Machmudah menyebut besarannya sudah diumumkan di website ITS. Dia menyebut tarif minimal Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) ITS yang dibayarkan sekali mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 75 juta tergantung fakultas dan jurusan.

"Benar, semua sudah di website ITS," imbuhnya.

Tonton video 'Cerita Reza, Anak Sopir yang Lulus Cumlaude dari ITB':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.