Kebakaran Toko Bangunan di Gresik Diduga Karena Korsleting Listrik

Sebuah toko bangunan di Jalan Raya Ngasinan, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti terbakar. Kebakaran terjadi sejak pukuul 19.00 WIB. — Pemadaman kebakaran Toko bangunan di Gresik/Foto: Deny Prastyo Utomo

Gresik - Kebakaran melanda sebuah toko bangunan di Jalan Raya Ngasinan, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti. Polisi menduga api berasal dari korsleting listrik.

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno mengatakan, kebakaran terjadi mulai pukul 19.00 WIB. Api bermula dari gudang tiner yang ada di belakang toko bangunan.

"Untuk penyebabnya diduga awal terjadi korsleting. Namun kejadian pertama di gudang belakang membesar. Kemudian merambat ke depan mengenai toko bangunan," kata Tatak kepada detikcom, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Toko Bangunan di Gresik Terbakar

Tatak menjelaskan, gudang tiner dan toko bangunan tersebut milik satu orang. "Untuk kepemilikan satu orang atas nama Pak Fuad orang Surabaya," ungkap Tatak.

Polisi belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditimbulkan atas kebakaran dua gedung ini. Polisi juga memastikan, saat kebakaran tidak ada aktivitas di dalamnya.

"Untuk sementara korban jiwa masih nihil. Untuk kerugian materi masih didalami," lanjut Tatak.

Sementara pantauan detikcom, ada 10 unit mobil damkar dari Surabaya dan Gresik yang dikerahkan. Petugas sempat kesulitan memadakan api di toko bangunan tersebut. Sebab pintu rolling di toko tersebut dalam kondisi terkunci.

Petugas kemudian memaksa membuka kunci tersebut dengan martil dan melakukan pemadaman. Saat ini api sudah padam. Petugas tinggal melakukan pembasahan. (sun/bdh)