Dalam silaturahmi itu, bila Machfud Arifin terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, diminta untuk memperhatikan umat Islam. Seperti guru ngaji, marbot, pondok pesantren, warga NU dan tentunya warga Surabaya secara umum.
"Salah satu komitmen yang disampaikan oleh Pak Machfud ketika bertemu dengan kita (bertemu dengan kiai sepuh di Jawa Timur) ya itu (perhatian kepada warga NU). Jadi saya kira itu otomatis. Tanpa dituntut pun, karena beliau sendiri yang menyampaikan," kata Kiai Anwar Iskandar usai bertemu Machfud Arifin, Minggu (19/7/2020).
Pengasuh Ponpes Al-Amin Kediri ini memberikan pesan kepada warga Surabaya, khususnya nahdliyin (warga NU) agar memenangkan Machfud Arifin sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kalau imbauan secara kelembagaan (NU) tentu tidak. Tapi paling tidak para kiai-kiai nanti agar ikut bersama-sama mengamankan apa yang sudah menjadi keputusan PKB. Karena PKB anak kita, yang dilahirkan oleh NU," jelasnya.
Bila terpilih sebagai Wali Kota Surabaya, lanjut Kiai Anwar, Machfud diminta untuk memberikan perhatian kepada umat, guru ngaji, pondok pesantren, kepada warga NU dan masyarakat Surabaya pada umumnya.
Selain masukan tersebut, Kiai Anwar juga menyampaikan pesan kepada Machfud Arifin tentang Pilwali Surabaya hingga memimpin Kota Surabaya ke depan.
"Ya yang paling pokok, beliau setelah memahami tentang apa yang dilakukan terhadap pembangunan Kota Surabaya itu kemudian dioptimalkan pelaksanaannya yaitu, menuju masyarakat Surabaya yang sejahtera lahir dan batin," jelasnya.
"Yang kedua, tentu kita mendoakan agar supaya Allah memberikan sesuatu yang terbaik buat Pak Machfud Arifin," lanjutnya.
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar yang turut hadir ikut mendoakan agar Machfud Arifin bisa terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
"Yang pertama, pasti silaturahim. Saya nderekno (mengikuti) dua beliau ini (KH Anwar Iskandar dan KH Mutawakil Allallah). Yang kedua ya mendoakan. Sudah itu saja yang penting," ujar Abdul Halim Iskandar.
Selain mendoakan terpilih sebagai Wali Kota Surabaya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini berharap, Machfud bisa memimpin Kota Surabaya dengan baik dan sukses.
"Kalau silaturahim ya oleh (dapat) ganjaran silaturahim, mendoakan mudah-mudahan Pak Machfud diberikan kemudahan untuk sukses, berhasil menjadi pemimpin di Kota Surabaya dan pemimpin yang barokah," katanya.
Dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin atau Gus Amik dan Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf.
"Alhamdulillah silaturahmi dengan baik, dengan Pak Halim juga didampingi oleh para kiai sepuh-KH Anwar Iskandar dan KH Mutawakil Allallah. Tentunya banyak diskusi memberikan support sama saya bagaimana menghadapi kontestasi Pilwali ke depan," kata Machfud Arifin.
Cawali Surabaya yang diusung koalisi 8 partai yakni PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS ini mengakui, dukungan dan doa dari para kiai sepuh ini menambah semangatnya untuk terus menyapa warga.
"Ini menjadi semangat buat saya untuk terus bergerak menyapa warga untuk terus keliling terus. Juga sedikit menyinggung tentang bagaimana menentukan wakilnya (wakil wali kota), itu saja," kata Machfud Arifin.
Tonton video 'Bak Sinetron, Ada Jenazah yang Tertukar di Surabaya':
(fat/fat)