555 Orang Sembuh dari COVID-19, Angka Tertinggi di Jatim Selama Pandemi

555 Orang Sembuh dari COVID-19, Angka Tertinggi di Jatim Selama Pandemi

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 23:03 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Malang -

Hari ini tercatat ada 555 orang di Jatim yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Ini menambah daftar kesembuhan Jatim yang terus naik dalam sepuluh hari berturut-turut.

"Alhamdulillah dalam waktu sepuluh hari berturut-turut, provinsi Jatim memberikan kontribusi terbesar pada kesembuhan COVID-19 secara nasional," ungkap Gubernur Khofifah Indar Parawansa, usai menggelar Rapat Percepatan Penanganan COVID-19 Malang Raya di Kantor Bakorwil Malang, Sabtu (18/7/2020) malam.

Turut hadir dalam rapat tersebut Kapolda Jatim M Fadil, Pangdam V Brawijaya Widodo, Bupati Malang Sanusi, Walikota Malang Sutiaji dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah dicatatkan Jatim sejak awal pandemi COVID-19 pada Maret lalu. Gubernur Khofifah menyebut jika sejak kemarin angka kesembuhan di Jatim sudah melebihi dari angka yang terkonfirmasi positif COVID-19. Yang dirawat yaitu 7,816 orang atau setara 43,34 persen. Total 8.868 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 atau setara dengan 49,17 persen.

Dirinya kembali menambahkan fakta bahwa angka kesembuhan di 18 Kabupaten/Kota Jatim tercatat di atas 50 persen. Bahkan untuk Kabupaten Tulungagung angka kesembuhannya tercatat sebesar 97,9 persen.

Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur perempuan pertama Jatim ini ingin meninjau langsung kondisi masyarakat pasca masa transisi yang dilakukan di Malang Raya. Oleh sebab itu, dirinya berpesan kepada ketiga kepala daerah untuk bisa menyeimbangkan 'gas dan rem' sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing. Hal ini harus terus berjalan sebagai ikhtiar ekonomi yang harus memperhatikan perlindungan kesehatan di setiap daerah.

"Mudah-mudahan, bersama-sama kita bisa meningkatkan angka kesembuhan, dan kita bisa mengendalikan konfirmasi positif. Bahkan menurunkan angka kematian," terangnya.

Selain meninjau kondisi penanganan COVID-19 di Malang Raya, Gubernur Khofifah juga membawa misi sosialisasi KMK No 413 Tahun 2020. KMK yang baru saja diterbitkan pada 13 Juli lalu itu memuat beberapa update terkait penanganan COVID-19.

Gubernur Khofifah meminta langsung tim gugus tugas penangan COVID-19 provinsi, dalam hal ini dr Joni Wahyuadi, untuk memberi pengarahan kepada tiga daerah terkait update penyebutan istilah baru hingga proses klaim BPJS Kesehatan.

Sosialisasi ini menjadi penting untuk bisa mengkonfirmasi tiap daerah. Utamanya menyerasikan sistem pelaporan antara bupati/wali kota ke pemerintah pusat.

"Oleh karena itu koordinasi ini sekaligus akan menyerasikan sistem pelaporan di antara bupati dan wali kota," tutur orang nomor satu Jatim ini.

Penyerasian ini, disebut Gubernur Khofifah, bertujuan supaya sistem informasi yang ada di daerah tetap di dalam pemahaman dan perspektif yang sama, terkait bagaimana pengendalian penyebaran COVID-19.

Sementara per Sabtu (18/7), tercatat ada 204 orang baru yang dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan kasus meninggal bertambah 11 orang. Sehingga total ada 1.349 orang telah meninggal akibat COVID-19 atau setara dengan 7,48 persen.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.