Gunung Raung terletak di perbatasan tiga kabupaten yaitu, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi ini, mengembuskan abu setinggi 100 meter di atas permukaan gunung.
"Status Gunung masih dievaluasi. Sebelumnya statusnya normal. Namun karena adanya erupsi kami masih lakukan pemantauan," ujar Mukijo, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung kepada detikcom, Kamis (16/7/2020).
Erupsi Gunung Raung juga muncul pada pukul 14.45 WIB. Asap mengarah ke arah utara atau ke arah Bondowoso. Namun petugas sempat kesulitan menentukan tinggi embusan asap karena tertutup kabut tebal di sekitar Gunung Raung.
Baca juga: Gunung Raung Erupsi Skala Kecil |
"Tertutup kabut tebal. Tapi karena skala kecil maka kita masih pantau terus saat ini. Kalau sekarang, rekaman seismograf masih berlangsung. Ke depan kita pantau terus. Kalau status belum naik. Masih dievaluasi," imbuhnya.
Gunung Raung mengalami erupsi skala kecil dan menghembuskan abu setinggi hingga 100 meter dari puncak gunung. Berdasarkan pantauan CCTV pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, terlihat asap pekat yang keluar dari puncak gunung setinggi 3.300 mdpl.
Sebelumnya di tahun 2015 terjadi erupsi besar Gunung Raung yang disertai dengan gempa tremor dengan amplitudo 29 milimeter hingga 32 milimeter. Erupsi kala itu juga mengakibatkan hujan abu di wilayah Banyuwangi hingga ke daerah yang berjarak 30 km dari Gunung Raung. (fat/fat)