.webp)
"Hari ini terkonfirmasi ada tambahan 284 kasus positif COVID-19. Kabar bahagia, ada tambahan 444 pasien Corona yang sembuh di Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/7/2020).
Tambahan 284 kasus positif Corona ini berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Dari Kota Mojokerto 3 kasus, Kabupaten Pasuruan 4 kasus, Ponorogo 15 kasus, Kota Batu 5 kasus, Nganjuk 1 kasus, Kabupaten Kediri 6 kasus, Bangkalan 2 kasus, Tuban 8 kasus, Kabupaten Malang 5 kasus, Pamekasan 3 kasus, Kota Kediri 6 kasus, Gresik 26 kasus, Kota Probolinggo 12 kasus, Kota Pasuruan 11 kasus, Jombang 8 kasus.
Kemudian, Sidoarjo 13 kasus, Kabupaten Mojokerto 49 kasus, Kabupaten Blitar 4 kasus, Sumenep 8 kasus, Kota Malang 13 kasus, Jember 5 kasus, Bojonegoro 16 kasus dan Kota Surabaya 61 kasus.
Tambahan 444 pasien sembuh juga berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Dari Kota Mojokerto 53 pasien, Kabupaten Pasuruan 32 pasien, Ponorogo 11 pasien, Magetan 1 pasien, Kabupaten Kediri 6 pasien, Banyuwangi 2 pasien, Bangkalan 7 pasien, Ngawi 3 pasien, Lamongan 22 pasien, Kabupaten Malang 4 pasien, Pamekasan 4 pasien, Kota Kediri 3 pasien, Trenggalek 2 pasien, Gresik 33 pasien, Kota Pasuruan 2 pasien, Jombang 7 pasien, Sidoarjo 107 pasien, Kabupaten Blitar 1 pasien, Kota Malang 3 pasien, Bojonegoro 6 pasien dan Kota Surabaya 135 pasien.
"Total pasien yang sembuh di Jatim ada 7.923 atau sekitar 45,61 persen angka kesembuhan," jelas Khofifah.
Sedangkan pasien positif Corona yang meninggal dunia, ada tambahan 26 orang. Dari Mojokerto 1 pasien, Kabupaten Pasuruan 2 pasien, Tuban 1 pasien, Pamekasan 1 pasien, Gresik 2 pasien, Kota Probolinggo 1 pasien, Jombang 1 pasien, Sidoarjo 5 pasien, Jember 1 pasien dan Kota Surabaya 11 pasien. Total ada 1.315 pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal dunia. (sun/bdh)
