.webp)
Alun-Alun Surabaya ditargetkan selesai bulan depan. Meski di tengah pandemi COVID-19, pengerjaan terus dikebut sebelum 17 Agustus mendatang.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Krestian mengaku saat masa pandemi tak menghalangi proyek. Bahkan, pengerjaan berjalan dengan lancar.
"Saat ini kita lagi percepatan, karena target kita untuk area atas itu biar segera selesai. Kita target sebelum 17 Agustus sudah clear, untuk area plaza atas," kata Iman, Sabtu (11/7/2020).
Saat ini, puhaknya tengah melakukan pemasangan marmer. Iman mengatakan, pemasangan marmer ini bertujuan agar di satu kawasan tersebut memiliki satu koridor yang sama.
"Jadi lebih rapi. Terus ada penambahan area taman, lebih banyak tanaman memang," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya tanaman yang menghijau akan menambah perasaan nyaman pada pengunjung. Sebab, suasana dan dan nuansa yang tenang. Terlebih ditambah pemandangan air mancur.
"Jadi nanti kesannya Balai Pemuda lebih hijau, lebih adem dan nyaman, juga ada air mancur. Kita upayakan sebelum 17 Agustus sudah clear, untuk area atas," jelasnya.
Di bagian ruang terbukanya diberi konsep klasik modern. Para pengunjung dapat memanfaatkannya untuk berkreativitas, menuangkan dalam pertunjukan seni dan budaya.
Diketahui, luas Alun-Alun Surabaya ini sekitar 3.000 meter persegi nantinya akan terlihat banyak pemandangan hijau. Terlebih terdapat tiga air mancur yang dibuat seolah berkabut beserta kolam.
"Luasan plaza, sekitar 3.000 meter persegi untuk area tengah. Konsepnya area Balai Pemuda ini budaya dan kesenian, jadi aktivitasnya terpusat. Air mancur menyebar di tiga titik konsep klasik modern, di sekitar taman dan di kolam, ada semacam kabut," jelasnya.
Kini tahap pengerjaannya sudah mencapai 80 persen. Pengerjaan proyek di basement ini juga terus dilakukan secara paralel.
"Di area bawah tanah itu kelak akan menjadi tempat UMKM dan juga pertunjukan seni," pungkasnya.
