Menyedihkan, Korban Pencabulan Penjaga Makam Ada yang Ditinggal Orang Tuanya

Menyedihkan, Korban Pencabulan Penjaga Makam Ada yang Ditinggal Orang Tuanya

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 11 Jul 2020 16:11 WIB
wali kota risma di polres tanjung perak
Risma datangi Polres Tanjung Perak (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan sejumlah anak yang menjadi korban pencabulan akan ditempatkan sementara di shelter milik Pemkot Surabaya. Mereka akan menjalani masa pemulihan psikologis. Hal itu dilakukan karena beberapa anak-anak diketahui tidak mempunyai orang tuanya.

"Saya sudah ketemu dengan anak-anak dan ada beberapa orang tuanya sudah meninggal mungkin nanti akan tinggal di shelter milik pemerintah kota," terang Risma kepada wartawan usai menemui anak-anak korban pencabulan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (11/7/2020).

"Karena beberapa anak itu ada yang ditinggalkan orang tuanya," lanjut wali kota dua periode itu.

Tak hanya memberikan tempat tinggal sementara, Risma juga akan membantu pendidikan anak-anak korban pencabulan. Pasalnya di antara empat anak tersebut ada yang tidak sekolah dan tak mempunyai akte kelahiran.

"Dan tadi juga ada yang belum sekolah. Kita akan bantu pendidikannya karena tidak punya akte kelahiran nanti kita akan bantu," tutur Risma.

Seorang predator seks anak di Surabaya bernama Ismawan diamankan. Pria 56 tahun itu ditangkap usai dilaporkan telah melakukan pencabulan kepada 4 anak.

"Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan saudara I (56). Dia adalah pelaku pedofilia atau pencabulan terhadap anak-anak," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

"Yang bersangkutan ini sehari-hari sebagai tukang parkir dan tukang jaga serta bersih-bersih makam di Krembangan," imbuh Ganis.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.