Aksi Giman (47) memindahkan rumah dalam semalam membuat banyak orang penasaran. Warga Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar itu mengaku hanya duduk saat memindahkan rumahnya.
Proses memindah rumah itu dilakukan pada Kamis malam Jumat (25/6) sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Ia melakukan meditasi dengan memejamkan mata.
"Mata saya terpejam dan konsentrasi dalam otak dan pikiran untuk memindahkan rumah itu," ujar Giman kepada detikcom, Jumat (10/7/2020).
"Saat itu malam Jumat Pon. Pejamkan mata, saya konsentrasi dalam pikiran seolah memanggil banyak orang. Tapi tidak terlihat," tambahnya.
Orang-orang dalam imajinasinya tersebut, menurut Giman, membantu mengangkat 20 tiang rumahnya. Ia menegaskan, tidak ada tetangga yang tahu apalagi membantu memindahkan rumah Jawa yang terbuat dari kayu jati itu.
Tonton video 'Geger di Ngawi Pria Ngaku Pindahkan Rumah Sendirian dalam Semalam':
"Saya sendiri yang mengangkat. Itu saya juga merasakan beban berat di tangan meskipun hanya duduk," terangnya.
"Intinya begini, sistemnya kita pakai imajinasi pikiran. Kita itu seolah ada orang banyak di pikiran kita. Jadi ada tiang 20 itu kita punya pemikiran bahwa tiang ini akan aku isi sekian orang. Kalau sudah di dalam pikiran dan sudah ada kode dari saya. Ini ayo kita angkat," imbuhnya.
Giman menjelaskan, rumah yang ia pindahkan merupakan jenis rumah adat Jawa, yang terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting. Rumah itu berukuran 10 x 12 meter.
Oleh Giman, rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan sekitar 1,3 meter dari pondasi lama. Aksi tersebut dianggap mengingatkan pada dongeng Roro Jonggrang.