.webp)
"Update hari ini, terkonfirmasi ada tambahan 399 kasus positif COVID-19 di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (8/7/2020).
Tambahan 399 kasus berasal dari Surabaya 108 kasus, Sidoarjo 64 kasus, Gresik 36 kasus, Kabupaten Pasuruan 6 kasus, Jombang 24 kasus, Kabupaten Malang 23 kasus, Kota Malang 15 kasus, Kabupaten Kediri 9 kasus, Lamongan 5 kasus.
Kemudian di Kabupaten Mojokerto 4 kasus, Kabupaten Probolinggo 15 kasus, Bojonegoro 4 kasus, Pamekasan 1 kasus, Jember 4 kasus, Sampang 6 kasus, Situbondo 1 kasus, Kota Probolinggo 24 kasus, Sumenep 3 kasus, Nganjuk 11 kasus, Kota Batu 6 kasus, Lumajang 8 kasus, Ponorogo 10 kasus, Kota Kediri 3 kasus, Kabupaten Madiun 2 kasus, Ngawi 4 kasus, Kota Blitar 2 dan Kota Madiun 1 kasus.
Kabar bahagia karena ada tambahan 263 pasien sembuh. Masing-masing dari Kota Surabaya 72 pasien, Sidoarjo 55 pasien, Gresik 30 pasien, Jombang 3 pasien, Kabupaten Malang 3 pasien, Kota Malang 7 pasien, Bangkalan 6 pasien.
Kemudian Kabupaten Mojokerto 63 pasien, Kabupaten Probolinggo 1 pasien, Bojonegoro 8 pasien, Pamekasan 1 pasien, Jember 4 pasien, Tuban 1 pasien, Sumenep 2 pasien, Magetan 3 pasien, Kota Batu 4 pasien, Kota Pasuruan 1 pasien, Kabupaten Blitar 1 pasien dan Banyuwangi 1 pasien. Total ada 5.779 pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jatim.
Baca juga: Kepala Bappeda Jatim Positif COVID-19 |
Kabar buruk, ada tambahan 27 pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim. Yakni dari Surabaya 17 pasien, Sidoarjo 2 pasien, Gresik 3 pasien, Kabupaten Pasuruan 1 pasien, Kabupaten Malang 1 pasien, Kota Malang 1 pasien, Kabupaten Probolinggo 1 pasien dan Nganjuk 1 pasien. Total ada 1.139 pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim.
Sementara dari hasil tracing, ada 4.643 PDP yang masih diawasi dan 5.052 ODP yang masih dipantau. (iwd/iwd)
