Berdasarkan rekam medis dari RSUD Sidoarjo, Budiman meninggal dalam kondisi positif COVID -19. Ditengarai faktor penyakit bawaan diabetes dan juga infeksi paru juga menjadi penyebab lain meninggalnya Budiman.
"Sempat dirawat 9 hari dan 4 hari di RSUD sidoarjo. Diventilator saat dirawat," kata Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan saat dihubungi detikcom, Rabu (8/7/2020).
Sementara itu Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dirinya ikut berbela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya. Kasubbag protokol Pemkab Sidoarjo ini. Nur Ahmad meminta pihak keluarga yang ditinggalkan tabah menerima kenyataan.
"Selama di rumah sakit, almarhum juga sempat mengalami gagal pernafasan dan selama 4 hari harus bernafas melalui ventilator. Hingga kemudian pada Rabu siang ini akhirnya harus berpulang," kata Nur Ahmad.
Seperti diketahui almarhum Budiman diduga merupakan saksi kunci dalam kasus pengungkapan kasus dugaan korupsi penerimaan uang suap kepada bupati non aktif Sidoarjo Saiful Ilah.
Pada hari ini sejatinya almarhum dijadwalkan menjadi saksi di pengadilan tipikor Surabaya bersama dengan sekda sidoarjo Zaini. (iwd/iwd)