Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak kepatuhan warga akan protokol kesehatan. Salah satunya penggunaan masker di luar rumah.
Mulai pukul 16.00-18.30 WIB, Risma keliling kawasan zona merah. Seperti di Tandes, Banyu Urip dan Manukan.
Risma dan jajarannya gencar melakukan sosialisasi. Bahkan tak segan menindak tegas pelanggar yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Di sini pandeminya masih tinggi di Tandes, saya turun di tempat yang pandeminya masih tinggi supaya warga tahu bahwa kita masih belum aman. Makanya kita lakukan sosialisasi," kata Risma di Kantor Kecamatan Tandes, Selasa (7/7/2020).
Risma tak henti-hentinya terus mengingatkan warga menggunakan masker hingga jaga jarak. Sebab, kebiasaan menutup mulut dan hidung itu dapat meminimalisir penularan virus Corona.
"Kalau ke rumah wajib pakai masker, selalu cuci tangan dan kalau nggak perlu nggak usah keluar rumah. Sama jaga jarak di warung-warung kopi," imbuhnya.
Selain sidak di kawasan zona merah wilayah Surabaya Barat, pemkot juga memiliki PR di dua wilayah Surabaya Timur. Bahkan Risma merasa aneh dengan wilayah tersebut, karena kasusnya ada di perumahan mewah.
"Ada PR sebetulnya di Sukolilo sama Rungkut. Tapi Rungkut ini fenomenanya aneh, karena di perumahan-perumahan bagus," pungkasnya.