Perwali New Normal Diubah, Surabaya Bakal Terapkan Jam Malam

Perwali New Normal Diubah, Surabaya Bakal Terapkan Jam Malam

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 19:38 WIB
Pesepeda malam semakin penuhi jalan di malam Minggu. Jalan Tunjungan Surabaya akhirnya dibagi dua untuk menghindari kecelakaan.
Pop Up Bike Line di Surabaya/Foto file: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Pemkot Surabaya mengubah Perwali No 28 Tahun 2020 soal transisi new normal. Nantinya, Perwali itu akan mengatur pembatasan aktivitas malam atau jam malam.

Aturan jam malam akan diterapkan mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Seperti yang disampaikan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto.


"Di mana di situ akan ada pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah, diharapkan selesai pada pukul 22.00 WIB. Sampai dimulainya aktivitas masyarakat jam 04.00 atau jam 05.00 WIB," kata Irvan kepada wartawan di kantor BPB Linmas Kota Surabaya, Senin (6/7/2020).

Irvan menambahkan, aturan jam malam berlaku bagi semua masyarakat di Kota Surabaya. Hanya aktivitas kesehatan dan logistik yang nantinya masih boleh berjalan 24 jam.


"Kegiatan yang masih diperbolehkan yang berhubungan dengan kesehatan, yang berhubungan dengan logistik dan berhubungan dengan pelayanan pokok masyarakat," imbuh Irvan.

Menurutnya, minimarket yang berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat masih diperbolehkan buka. Sedangkan untuk tempat rekreasi hiburan malam (RHU), pihaknya menyarankan untuk sementara tidak dibuka.


"Tempat hiburan diusulkan untuk tidak diperbolehkan beraktivitas dulu," lanjut Irvan.

Ia menjelaskan, penyusunan perubahan Perwali No 28 Tahun 2020 sudah selesai. "Kita usulkan perubahan Perwali itu, termasuk mengatur sanksi soal itu. Sudah (penyusunan) tinggal mengundangkan saja," pungkas Irvan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.