Bila anda melewati Bypass Mojokerto, terlihat deretan warung es tebu. Coba anda mampir dan nikmati segarnya es tebu di siang hari ditemani penjualnya yang cantik.
Salah satunya Sesiliya Artalita Wijaya (17). Gadis asal Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini baru tiga bulan berjualan es tebu di Bypass Mojokerto. Menurut dia, berpenampilan cantik menjadi tuntutan untuk menarik pembeli.
"Kebanyakan pembeli memilih yang penjualnya cantik. Karena di sini warung es tebunya kan berjajar. Jadi bersaing," kata Sesiliya kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/7/2020).
Meski para penjualnya berparas cantik, harga es tebu di Bypass Mojokerto masih ramah di kantong. Untuk meneguk segelas es tebu, pembeli cukup membayar Rp 5.000. Sedangkan sari tebu kemasan botol 600 ml hanya Rp 5.000-6.000 ribu dan Rp 12.000-15.000 untuk kemasan botol 1,5 liter.
"Bukanya mulai jam 9 pagi sampai 5 sore. Harganya Rp 5.000 per gelas," terang Sesiliya.
![]() |
Tonton juga 'Paige Spiranac, Pegolf Cantik yang Juga Seksi':
Sesiliya mengaku banyak godaan dari para lelaki karena parasnya. Alih-alih membeli es tebu, para lelaki kerap mengajaknya jalan.
"Sering digodain pembeli. Misalnya minta nomor WA (WhatsApp), ngajak jalan, modusnya ngajakin makan lalu dikasih uang saku. Nilainya beda-beda, ada yang sampai Rp 500.000," aku Sesiliya.
Selama tiga bulan bekerja di warung es tebu, Sisiliya mengaku sudah digoda ratusan pria. Menurut dia, rata-rata pria penggodanya berusia 30-40 tahun.
Jika sekadar meminta nomor WA, Sisiliya masih meladeninya. Kadang kala para lelaki itu memberinya imbalan Rp 50.000-100.000.