Cerita Penjual Es Tebu Cantik, Penghasilan Apa Adanya Hingga Sering Digoda

Round-Up

Cerita Penjual Es Tebu Cantik, Penghasilan Apa Adanya Hingga Sering Digoda

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 10:39 WIB
penjual es tebu cantik
Penjual es tebu (Foto: Tangkapan layar)
Mojokerto -

Bila anda melewati Bypass Mojokerto, terlihat deretan warung es tebu. Coba anda mampir dan nikmati segarnya es tebu di siang hari ditemani penjualnya yang cantik.

Salah satunya Sesiliya Artalita Wijaya (17). Gadis asal Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini baru tiga bulan berjualan es tebu di Bypass Mojokerto. Menurut dia, berpenampilan cantik menjadi tuntutan untuk menarik pembeli.

"Kebanyakan pembeli memilih yang penjualnya cantik. Karena di sini warung es tebunya kan berjajar. Jadi bersaing," kata Sesiliya kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/7/2020).

Meski para penjualnya berparas cantik, harga es tebu di Bypass Mojokerto masih ramah di kantong. Untuk meneguk segelas es tebu, pembeli cukup membayar Rp 5.000. Sedangkan sari tebu kemasan botol 600 ml hanya Rp 5.000-6.000 ribu dan Rp 12.000-15.000 untuk kemasan botol 1,5 liter.

"Bukanya mulai jam 9 pagi sampai 5 sore. Harganya Rp 5.000 per gelas," terang Sesiliya.

penjual es tebu cantikpenjual es tebu cantik (Foto: Tangkapan layar)

Tonton juga 'Paige Spiranac, Pegolf Cantik yang Juga Seksi':

[Gambas:Video 20detik]

Sesiliya mengaku banyak godaan dari para lelaki karena parasnya. Alih-alih membeli es tebu, para lelaki kerap mengajaknya jalan.

"Sering digodain pembeli. Misalnya minta nomor WA (WhatsApp), ngajak jalan, modusnya ngajakin makan lalu dikasih uang saku. Nilainya beda-beda, ada yang sampai Rp 500.000," aku Sesiliya.

Selama tiga bulan bekerja di warung es tebu, Sisiliya mengaku sudah digoda ratusan pria. Menurut dia, rata-rata pria penggodanya berusia 30-40 tahun.

Jika sekadar meminta nomor WA, Sisiliya masih meladeninya. Kadang kala para lelaki itu memberinya imbalan Rp 50.000-100.000.

"Selama ini sudah ratusan orang yang mengajak saya jalan. Selalu saya tolak karena pasti mengarahnya ke seks. Di sini saya hanya kerja," terangnya.

Gadis berparas imut ini mengaku bekerja di warung es tebu karena belum mendapatkan pekerjaan lain. Sebagian penghasilannya dia berikan kepada orang tuanya.

Namun penghasilan yang didapat Sesiliya membikin geleng-geleng kepala. Selama 8 jam kerja, dia hanya dibayar Rp 40 ribu.

"Upah yang saya terima Rp 40.000 sehari," ungkapnya.

penjual es tebu cantikpenjual es tebu cantik (Foto: Enggran Eko Budianto)

Hanya saja, Sesiliya kadang kala mendapatkan penghasilan tambahan. Yaitu dari kebaikan para pembeli. Dia mengaku memberikan sebagian penghasilannya kepada orang tuanya.

"Kadang ada yang minta nomor WA saya diberi Rp 50.000-100.000. Kadang juga uang kembaliannya diberikan ke saya. Sehari saya pernah dapat Rp 200.000," jelasnya.

Omzet penjualan es tebu di warung Sisiliya Rp 100.000-200.000 per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai Rp 500.000 dalam sehari.

"Biasanya ramai pembeli pada hari Sabtu dan Minggu," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.