Rapid Test di RSHU, Peserta UTBK Kecewa Tak Kebagian

Rapid Test di RSHU, Peserta UTBK Kecewa Tak Kebagian

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 16:32 WIB
Peserta UTBK yang ingin rapid test di UTBK
Peserta UTBK yang ingin rapid test di UTBK (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Di tengah pandemi COVID-19, calon peserta UTBK di PTN Surabaya diwajibkan menunjukkan surat non COVID-19 dari hasil rapid test atau swab sesuai dengan SE Wali Kota Surabaya nomor 421.4/5853/436.8.4/2020. Selain rapid test di laboratorium, calon peserta dapat melakukan rapid test hingga swab di beberapa RS di Surabaya.

Kebijakan yang terkesan mendadak ini membuat ratusan calon peserta UTBK berbondong-bondong mendatangi lab maupun RS untuk melakukan rapid test. Salah satunya jujugan adalah RS Husada Utama (RSHU).

Dari pantauan detikcom, terlihat antrean yang mengular di area parkir belakang RSHU tempat rapid test digelar. Namun, ratusan calon peserta UTBK kecewa karena kuota yang diberikan sudah habis. Yakni sebanyak 500 kuota rapid test.

Salah satu calon peserta UTBK dari Pandaan, Kharisma Frigianto mengaku kebijakan rapid test ini terkesan mendadak. Sebab, setelah mendapatkan informasi mengenai aturan tersebut, semalam dia langsung ke Surabaya dan hari ini melakukan rapid tes.

"Tahunya kemarin malam, ke sini buru-buru karena pemberitahuannya juga dadakan. Kaget, sebenarnya juga keberatan. Tapi karena saya ingin mengikuti UTBK, jadi saya turuti saja aturannya," kata Kharisma kepada detikcom, Jumat (3/7/2020).

Gadis berusia 18 tahun ini juga mengaku keberatan karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk rapid test. "Keberatan, tapi mau bagaimana lagi," ujarnya.

Sementara Humas RSHU, Redita Putri Iriani mengatakan, untuk melakukan rapid test, calon peserta harus membawa KTP, kartu peserta UTBK, dan membayar biaya sebesar Rp 175.000. Untuk hari ini RSHU menyediakan kuota 200.

"Nyediainnya ada sekitar 500. Untuk hari ini mau disetop dulu sampai 200 sedangkan hari ini hari pendek ya. Dibuka sampai kapan kurang tau, tapi dari RSHU nyediain 500," kata Redita.

Jika terdapat calon peserta UTBK dengan hasil reaktif akan disarankan konsultasi dengan dokter atau bisa langsung tes swab. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.