Pantauan detikcom, tertempel informasi di pagar depan Kantor Desa Selopuro jika kantor ditutup. Dengan tulisan "Demi keselamatan kita bersama dan terputusnya COVID-19 , mulai 29-6-2020 sampai 5-7-2020 Kantor Desa Selopuro diliburkan".
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar Krisna Yekti menyatakan, penutupan Kantor Desa Selopuro karena Kades Selopuro terkonfirmasi positif Corona.
"Iya benar, Kantor Desa Selopuro juga kami tutup karena kepala desanya terkonfirmasi positif Corona. Hampir bersamaan dengan Puskesmas Selopuro, karena rapid test massal di Selopuro juga mengambil tes muspika," kata Krisna dikonfirmasi detikcom, Jumat (3/7/2020).
Dari hasil rapid test massal sekitar 50 orang di Selopuro itu, lanjut dia, terdapat 22 orang yang hasilnya reaktif. Mereka yang reaktif langsung diambil tes swab dan hasilnya dua terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Yakni Kades Selopuro dan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Selopuro.
Sementara Camat Selopuro, Deny Chandra Himawan memastikan proses layanan kepada masyarakat tetap berjalan. Walaupun kondisi kantor desa tutup, namun masyarakat bisa langsung mendatangi rumah perangkat desa setempat.
"Pelayanan masyarakat tetap jalan. Sementara masyarakat datang ke rumah perangkat. Besok Senin tanggal 8 Juli, Kantor Desa Selopuro dibuka kembali," jawabnya melalui aplikasi percakapan.
Deny menambahkan, kegiatan pemerintah desa secara teknis dikoordinir oleh Sekdes dengan tetap koordinasi dan komunikasi dengan kades.
"Kondisi Kades Selopuro Alhamdulillah tetap sehat. Dan masih bisa memberikan arahan kepada perangkat via telepon," pungkasnya. (fat/fat)