Berjualan sambil membawa buku yang dilakukan seorang pedagang pentol di Kabupaten Jombang patut diacungi jempol. Tak sekadar mengais rezeki, dia juga menyediakan literasi bagi anak-anak untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap gawai.
Itulah yang dilakukan Mohammad Lutfan Efendi (29), warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek sejak sepekan yang lalu.
Dia selalu membawa sejumlah buku di rombong pentol miliknya saat berjualan. Mulai dari buku ilmu pengetahuan, komik, novel untuk remaja, buku dongeng hingga majalah dan buku tentang kehidupan.
Setiap hari, bapak satu anak ini berkeliling untuk menjajakan pentol di Desa Ngudirejo pukul 16.00-21.00 WIB.
Saat mangkal di satu titik selama 10 menit, Lutfan mengajak anak-anak untuk membaca buku. Dia juga mengizinkan anak-anak untuk meminjam buku koleksinya selama 1-2 hari.
"Yang antusias membacanya tinggi itu anak-anak usia SD (sekolah dasar). Saya izinkan buku dibawa pulang. Kalau sudah dikembalikan, baru boleh meminjam buku lainnya," kata Lutfan kepada wartawan saat berjualan, Jumat (3/7/2020).
Buku-buku yang dibawa Lutfan rupanya banyak diminati anak-anak di Desa Ngudirejo. Mereka asyik membaca buku sembari jajan pentol. Ada juga yang hanya membaca buku tanpa membeli pentol.
Suami Diah Purnawati (24) ini berjualan pentol sejak awal 2017. Sebelumnya, dia menjadi kuli bangunan di proyek konstruksi. Cedera pada bahu memaksanya beralih profesi.