Wali Murid Demo ke DPRD Surabaya Soal Ruwetnya Sistem PPDB SMP

Wali Murid Demo ke DPRD Surabaya Soal Ruwetnya Sistem PPDB SMP

- detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 14:23 WIB
demo ppdb smp surabaya
Wali murid demo soal PPDB SMP di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Belasan wali murid berdemo di DPRD Kota Surabaya. Mereka menuntut kejelasan sistem domisili yang berbenturan dengan sistem zonasi pada PPDB SMP tahun ini.

Dari pantauan detikcom, belasan wali murid tersebut melakukan orasi sebagai bentuk ketidakpuasan dengan penggunaan Surat Keterangan Domisili pada PPDB SMP. Mereka juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan antara lain 'Wakil Rakyat Harus Peduli Pendidikan, Kehidupan sudah sulit pendidikan jangan dipersulit'

"Tidak sesuai, sedangkan kita datang ke Kepala Sekolah minta data domisili tidak dikasih. Harapan kami dan imbauan kami, minta tolong ada sekolah tapi kita tidak bisa menikmati, jangan orang yang jauh menikmati," kata Indah Sutoko salah satu wali murid saat aksi di DPRD Kota Surabaya, Kamis (2/7/2020).

Namun, aksi demo tidak berlangsung lama. Anggota DPRD Kota Surabaya dari Komisi D yang membidangi pendidikan segera menemui mereka dan menampung semua aspirasi para pendemo.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah bersama dengan anggota lain yakni Akmarawita Kadir dan Hari Santosa menemui dan menampung aspirasi mereka.

"Saya menerima cukup baik aspirasi bapak ibu. PPDB ini, sistem zonasi baru tahun kedua. Kita tahu saat ini masa pandemi semua pada keterbatasan. Termasuk niat kita ingin berkomunikasi harus via WA," ungkap Khusnul.

Dalam kesempatan tersebut, Khusnul juga menyampaikan jika Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah menyediakan sepuluh nomor online yang bisa diakses oleh wali murid untuk melakukan pengaduan.

"Kami menerima masukan ini, nanti akan kami rapatkan pada siang hari ini,"tandas Khusnul. (Deny Prastyo Utomo/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.