Ulama Sarankan Risma Tak Sujud Saat Minta Maaf, Cukup Bersalaman

Ulama Sarankan Risma Tak Sujud Saat Minta Maaf, Cukup Bersalaman

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 17:57 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud sambil menangis di hadapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Bahkan, Risma sampai dua kali sujud.
Wali Kota Risma dibangunkan dari sujud. (Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kerap bersujud saat mengekspresikan rasa terima kasih atau permohonan maaf kepada seseorang. Kini wali kota dua periode itu mendapat saran agar tidak melakukannya lagi.

"Jadi menurut saya, berlebihan apa yang dilakukan oleh Bu Risma. Tetapi saya melihat beliau itu spontanitas. Memang orangnya emosional. Kan itu (sujud) sering tidak satu kali ini saja," ujar Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Safruddin Syarif kepada detikcom, Selasa (30/6/2020).


Karena itu, Safruddin kemudian mengusulkan agar aksi yang kerap dilakukan wali kota perempuan pertama Surabaya itu tidak dilakukan lagi. Sebab, menjabat atau mencium tangan saja sudah cukup.

"Saya ingin mengungkapkan, sebaiknya tidak dilakukan lagi. Ya mohon maaf seperti biasanya cukup bersalaman, mencium tangannya, bisa seperti itu kalau memang mau melakukan mohon maaf," terang Safruddin.

Tonton video 'Risma Sujud ke IDI, dr Sudarsono Beri Penjelasan':



Safruddin menilai apa yang dilakukan Risma bukan karena niat ingin menyamakan orang dengan Tuhan. Risma hanya spontan. Meski begitu, ia tetap menyarankan agar aksi sujud tidak diulangi lagi.

"Saya melihat yang dari video-video kemarin itu spontanitas, tidak ada niat untuk menyembah atau menyamakan orang dengan Allah. Cuma, ke depan, perlu dikoreksi lagi. Jangan dilakukan lagi. Itu saja," tambahnya.


Senin (29/6), Risma bersujud di kaki Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSU dr Soetomo, dr Sudarsono. Aksi itu terjadi saat audiensi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim dan Surabaya.

Bahkan Risma sampai sujud dua kali sambil menangis. Aksi itu Risma lakukan setelah mendapat keluhan dari Sudarsono. Dalam audiensi itu Sudarsono mengatakan pasien COVID-19 di RSU dr Soetomo sudah overload. Namun masih banyak masyarakat di luar yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.