IDI Jatim Desak Pemerintah Segera Cairkan Insentif untuk Tenaga Medis

IDI Jatim Desak Pemerintah Segera Cairkan Insentif untuk Tenaga Medis

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 15:33 WIB
Komisi E DPRD Jatim Hearing Dengan IDI Jatim
Komisi E DPRD Jatim Hearing Dengan IDI Jatim, (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - IDI Jawa Timur menyayangkan tenaga medis masih belum mendapat insentif yang dijanjikan pemerintah. Bahkan, sampai hari ini baru sekitar 1 persen tenaga medis yang mendapatkannya.

"Ini tentu kewajiban pemerintah dalam hal ini Kemenkes RI bagaimana merealisasikan insentif itu. Tenaga medis berhak mendapat itu, apalagi anggarannya ada," kata Ketua IDI Jatim dr Sutrisno di DPRD Jatim usai Rapat dengan Komisi E, Selasa (30/6/2020).

Sutrisno menyebut saat ini insentif kepada tenaga medis khususnya di Jawa Timur belum terealisasi. Bahkan secara nasional, angkanya masih berada di kisaran 1 persen.

"Karena memang sebagai tenaga medis berhak, dan Kemenkes berkewajiban untuk menyalurkan. Apalagi informasinya, anggarannya sudah ada. Sembari proses administrasi dipercepat dan dilengkapi, dibuat standar agar tidak kena mal administrasi," ujarnya.

"Secara keseluruhan, informasinya jauh belum turun dan belum teraliasasi (insentif). Karena kami sampaikan penyerapan masih rendah sekitar 1 persen. Masih jauh dari dana triliunan itu. Ini bagaimana realisasi anggaran bisa proporsional bagi yang membutuhkan," lanjutnya.

Sutrisno berharap para tenaga medis yang bekerja baik di RS pemerintah maupun swasta yang memberikan pelayanan COVID-19 juga diberikan insentif oleh pemerintah.

"Insentif, sebaiknya tenaga medis.di RS pemerintah/non pemerintah atau di level apa pun dapat insentif dan penghargaan. Syukur-syukur dapat asuransi," terangnya.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan pihaknya terus memonitor dengan pihak RS untuk segera merealisasikan insentif kepada tenaga medis.

"Itu udah jelas disampaikan pak presiden di istana. Kita mengacu di situ. Bahwa ada dorongan, namun sistem ini dilaksanakan di semua jenjang, kami juga dari masing-masing RS ada sistemnya masing-masing yang terus dimonitor," terangnya.

Tonton video 'Risma Sujud ke IDI, dr Sudarsono Beri Penjelasan':

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.