Gubernur Khofifah Bagikan Masker Bantuan dari Presiden

Gubernur Khofifah Bagikan Masker Bantuan dari Presiden

Faiq Azmi - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 20:48 WIB
Polisi menggerebek sebuah kafe bernama R3 Cafe di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan 19 orang.
Gubernur Khofifah saat membagikan masker/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan masker ke pedagang Pasar Kapasan dan Kapas Krampung Plaza Surabaya. Bagi-bagi masker itu dilakukan bersama Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah.

Masker yang dibagikan Forkopimda Jatim bersama Pangkogabwilhan II merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo. Totalnya, ada 2 juta masker yang digelontor Presiden Jokowi khusus untuk warga Jawa Timur.

Bantuan masker dari Presiden Jokowi merupakan bentuk perhatian dan juga sebagai upaya untuk menekan angka pertumbuhan kasus COVID-19 di Jawa Timur, yang hingga kini masih tinggi.


Baik di Pasar Kapasan maupun di Kapas Krampung Plaza, para pedagang dan pengunjung antusias mendapatkan masker yang dibagikan Forkopimda Jatim. "Kedatangan kami ke sini adalah ingin menyampaikan amanah dari Bapak Presiden. Beliau menyiapkan dua juta masker untuk warga masyarakat Jatim," kata Khofifah di lokasi, Senin (29/6/2020).

Khofifah menjelaskan, pasar menjadi sasaran untuk bagi-bagi masker. Karena pasar tradisional memiliki potensi kerumunan yang cukup tinggi.


Oleh sebab itu, agar sektor ekonomi bisa terus berjalan, dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tetap dalam kondisi yang aman dari penularan, maka masker menjadi alat pelindung yang harus digunakan selama beraktivitas di pasar.

"Masker ini memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan," kata Khofifah.

Masker yang dibagikan di pasar tersebut jenis masker kain. Meski mayoritas pedagang dan pengunjung di dua pasar tersebut sudah mengenakan masker, yang dibagikan hari ini harapannya bisa menjadi masker pengganti. Terutama saat masker yang mereka miliki sedang kotor atau sedang dicuci.


Kegiatan bagi-bagi masker ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan. Dengan harapan masyarakat kian sadar dan mawas diri bahwa di era new normal, ada adaptasi baru yang harus dilakukan. Yaitu menegakkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mengupayakan physical distancing.

"Mudah mudahan kalau kita terus turun bahkan juga bersama Bapak Pangkogabwilhan II, akan menjadi referensi bersama bahwa saat ini, di tengah pandemi COVID-19, jalannya sektor ekonomi tetap harus dibarengi dengan menjaga protokol kesehatan," pungkas Khofifah.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.