Ini Kata Pemkot Surabaya Mengapa RSU Soetomo Overload Pasien COVID-19

Ini Kata Pemkot Surabaya Mengapa RSU Soetomo Overload Pasien COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 19:18 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud sambil menangis di hadapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Bahkan, Risma sampai dua kali sujud.
Audiensi bersama IDI Jatim dan Surabaya di Balai Kota Surabaya/Foto file: Esti Widiyana
Surabaya -

Pemkot Surabaya menjelaskan mengapa RSU dr Soetomo overload pasien COVID-19. Rumah sakit itu overload karena pasien baru bisa pulang setelah 2 kali negatif tes swab.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita. Menurutnya, pasien COVID-19 di RSU dr Soetomo harus dua kali negatif tes swab, agar biaya perawatan bisa di-klaim ke BPJS.

"Jadi tadi disampaikan mereka penuh, karena mereka harus menunggu swab dua kali negatif, yang mana sebenarnya satu kali negatif pun sudah bisa pulang," jelas Kadinkes yang akrab disapa Feny, Senin (29/6/2020).


"Karena BPJS tidak menanggung biaya klaimnya kalau satu kali negatif itu. Sehingga keluarkan saja (pasien COVID-19 dari rumah sakit), tidak papa," imbuhnya.

Feny meminta RSU dr Soetomo langsung memulangkan pasien COVID-19 yang sudah sekali negatif tes swab. Sehingga rumah sakit tidak overload. Soal biaya perawatan, Pemkot Surabaya siap membayarnya.


"Kalau misalnya takut tidak dibayar oleh BPJS, silahkan klaim ke pemkot," tambahnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma mengaku sudah menawarkan soal klaim tersebut sejak awal.

"Kalau memang tidak bisa diklaim ke BPJS, silahkan klaim kepada kami. Sejak awal saya sudah sampaikan itu," kata Risma


Dalam audiensi tadi pagi, Risma mendapat keluhan soal RSU dr Soetomo yang overload. Sementara di luar sana masih banyak warga Surabaya yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Pasien di RSU dr Soetomo sedikit yang keluar, masuk banyak. Karena overload harus ditolak. Saat pasien nangis ditolak saya nangis di poli," ujar Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSU dr Soetomo, dr Sudarsono.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.