"Bersepeda silakan, tapi jangan bersepeda terus berkerumun nongkrong gak jelas di taman-taman. Videonya beredar saya sudah lihat dan jelas saya sebagai pemimpin malu melihat itu. Malu juga dengan tenaga medis," kata Emil di Surabaya, Senin (29/6/2020).
Emil menyebut kondisi saat ini masih mengkhawatirkan. Ia menyesalkan banyak warga yang euforia sampai melupakan bahwa angka COVID-19 masih tinggi.
"Situasi kita masih krisis kesehatan. Masih banyak yang menjadi korban. Masih banyak yang santai-santai. Nanti dulu lah ditahan, jangan kebablasan euforia begini," jelasnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini mengimbau kepada aparat kepolisian dan Satpol PP untuk menertibkan masyarakat yang melakukan kegiatan-kegiatan tidak perlu.
"Saya lihat juga di kampung-kampung main kartu gaple (domino). Kondisi kita mengkhawatirkan. Khususnya yang zona rawan. Kalau keluar untuk cari makan, sandang pangan okelah. Akan kita cegah kegiatan yang tidak perlu, Satpol PP dan Polda harus bersama. Imbauan Pak Presiden jelas jangan bersantai," terangnya.
Emil menambahkan di situasi new normal ini, ia berpesan masyarakat tidak kebablasan dalam beraktivitas. Apalagi, angka penyebaran masih tinggi.
"Jangan sampai new normal disalah artikan dengan euforia. Jangan sampai tenaga medis terus mengeluh karena pasien berdatangan. Kondisi kita belum baik," pungkasnya.
Tonton juga video 'Keributan Ribuan Pesepeda Padati Alun-Alun Mojokerto':
(iwd/iwd)