New normal life atau tatanan kehidupan baru akan diterapkan di sektor pariwisata di Kabupaten Mojokerto dalam waktu dekat. Sebagai persiapan menghadapi new normal tersebut, polisi, TNI bersama pemerintah membagikan 10.000 masker di kawasan wisata.
Ribuan masker dibagikan langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama Forum Pimpinan Kepala Daerah di kawasan wisata Pacet. Bagi-bagi masker juga melibatkan Bupati Pungkasiadi dan Komandan Kodim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto.
Bagi-bagi masker gratis menyasar beberapa tempat di kawasan wisata yang terletak di lereng Gunung Welirang tersebut. Mulai dari wisata Ubalan, Sendi, serta warung dan kafe di Desa/Kecamatan Pacet. Bahkan para wisatawan yang melintas juga dihentikan untuk diberi masker gratis.
"Hari ini kami bersama Forkopimda, yaitu Pak Bupati dan Dandim 0815 dalam rangka menyongsong hari Bhayangkara ke-74 dengan membagikan masker gratis kepada masyarakat. Total 10.000 masker dari Polres dan Pemkab Mojokerto yang kami bagikan hari ini," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander di lokasi, Minggu (28/6/2020).
Ia menjelaskan, Polres Mojokerto bersama Kodim 0815 mendapat tugas dari pemerintah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan mewajibkan masyarakat memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Termasuk juga saat berkunjung ke tempat-tempat wisata.
"Kedisiplinan adalah vaksin utama untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kami berharap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya menjadi kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai COVID-19. Bukan lagi menjadi paksaan," ujar Dony.
Untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, lanjut Dony, pihaknya bersama TNI akan terus mengedukasi masyarakat. Setelah sosialisasi masif digelar, pihaknya akan memberi tindakan tegas kepada para wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Kami juga akan memberi ketegasan kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Awalnya kami akan memberi masker gratis kepada yang tidak memakai masker. Kalau tetap tidak memakai masker, kami beri tindakan yang bersifat edukatif. Contohnya menghafalkan Pancasila, atau menyanyikan lagu Indonesia Raya," tegasnya.
Hal senada dikatakan Komandan Kodim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. Bersama Polres Mojokerto, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari disiplin memakai masker, menjaga jarak satu sama lain, serta rajin mencuci tangan dengan cara yang benar.
"Kami akan sering mengedukasi masyarakat untuk menyongsong new normal. Supaya ekonomi bisa berjalan kembali di tengah pandemi COVID-19. Edukasi kami lakukan sampai ke desa-desa," jelasnya.
Selain membagikan masker gratis, Kapolres Mojokerto bersama Forkopimda juga mengecek persiapan sejumlah tempat wisata dan kafe untuk menerapkan new normal. Sehingga saat semua destinasi wisata dibuka, pengelola maupun masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah secara umum tempat-tempat wisata sudah siap (menerapkan new normal). Kami lihat semuanya komplit. Ada beberapa tadi kurang jaga jarak, tapi sudah kami ingatkan," ungkap Bupati Mojokerto Pungkasiadi.
Ia menjanjikan seluruh tempat wisata akan kembali dibuka dalam waktu dekat. Rencana pemberlakuan new normal di sektor pariwisata ini untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
"Hasil ini kami rapatkan dengan gugus tugas. Beberapa hari ke depan (pariwisata) kami buka. Kami mulai secara bertahap supaya tak ada klaster baru," pungkasnya.