Mereka tergabung dalam Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Korwil Blitar. Sekitar 10 perempuan tampak anggun memakai kebaya, membagikan mika pelindung wajah (face shield) dan masker ke para pedagang bunga dan suvenir di areal MBK.
Sambil memasangkan face shield, mereka juga mensosialisasikan pentingnya menegakkan protokol kesehatan. Mengingat pekerjaan para pedagang asongan ini bertemu banyak orang dari berbagai daerah setiap harinya.
"Pembagian face shield dan masker ini sebagai bentuk kepedulian KKI saat pandemi Corona. Karena intensitas mereka bertemu pengunjung lokasi wisata sangat tinggi. Semoga ini bermanfaat untuk safety-nya pada pedagang," kata Ketua KKI Korwil Blitar, Suciati Wagiman Ilyas kepada detikcom di MBK, Sabtu (27/6/2020).
Hari ini sebanyak 150 face shield dibagikan kepada pedagang asongan di tiga lokasi. Yakni MBK, sekitar Alon-alon Kota Blitar dan PKL khusus makanan di Jalan Kenanga Kota Blitar.
Sebelumnya, KKI juga membagikan sebanyak 500 masker kepada para pedagang di tiga pasar tradisional, dan pedagang becak yang mangkal di jalur utama dalam kota.
Seorang pedagang bunga tabur di MBK, Inti Barokah mengaku senang mendapatkan mika pelindung wajah gratis dari KKI. Inti yang sudah hampir empat tahun jualan bunga tabur di MBK ini tampak memakai masker, namun masih terlihat kedua lubang hidungnya.
"Sangat terbantu diberi mika ini. Soalnya saya sehari-hari di tempat panas. Suka engap gitu kalau pakai masker. Padahal di sini wajib pakai masker. Dan saya hanya punya lima dipakai gantian. Kalau pakai ini lebih enak bernapasnya, jadi gak gampang capek kerja," pungkasnya.
(sun/bdh)