"Pilkada serentak jangan ditunda-tunda lagi," kata Mahfud di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).
Mahfud menjelaskan, Pilkada Serentak 2020 awalnya akan digelar pada September mendatang. Namun setelah ada wabah Corona, diundur hingga Desember 2020. Kini muncul kabar, pilkada akan diundur sampai wabah COVID-19 berakhir.
"Pilkada jangan ditunda-tunda lagi. Kalau ditunda-tunda pilkada serentak, mau kapan selesainya? Nunggu COVID-19 selesai? 1-2 tahun COVID-19 belum tentu selesai," jelasnya.
Mahfud mengajak seluruh pihak untuk memulai masa new normal. Ia juga meminta seluruh stakeholder optimis menyongsong new normal. Terlebih, tidak ada yang tahu kapan wabah COVID-19 akan berakhir.
"Ayo kita mulai new normal, kita optimis saja. Karena COVID-19 itu tidak jelas kapan selesainya. WHO berubah-ubah tiap hari, yang omong juga. Kalau kita terombang-ambing dengan hal itu, malah gak bekerja kita," terangnya.
"Itu normal baru yang dicanangkan oleh pemerintah. Ada yang setuju atau tidak itu hal biasa. Kalau kita berubah-ubah malah gak kerja. Bekerjalah saja sesuai biasanya. Pakai masker, jaga jarak, tidak bersalaman," pungkasnya.
(sun/bdh)