Semangat Tempat Kebugaran di Surabaya Sambut New Normal

Semangat Tempat Kebugaran di Surabaya Sambut New Normal

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 10:10 WIB
Tempat kebugaran di Surabaya sedang mempersiapkan protokol kesehatan untuk menyambut new normal di tengah pandemi COVID-19. Seperti tempat fitness dan tempat olahraga lainnya.
Sterilisasi tempat kebugaran di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Tempat kebugaran di Surabaya sedang mempersiapkan protokol kesehatan untuk menyambut new normal di tengah pandemi COVID-19. Seperti tempat fitness dan tempat olahraga lainnya.

Seperti yang tengah dilakukan salah satu tempat kebugaran di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya. Chief Executive Officer tempat kebugaran tersebut, Verawaty Budiyanto mengatakan, pihaknya tengah menunggu lolos validasi dari pemerintah yang sesuai dengan standar protokol.

"Banyak protokol yang diterapkan. Di antaranya yakni pembatasan jumlah orang dalam kelas. Maksimal satu kelas diisi setengah dari kapasitas normal. Satu orang berjarak sekitar 1,5 sampai 2 meter," kata Vera, Selasa (23/6/2020).

Tempat kebugarannya pun sudah mengatur jarak antarpeserta dengan garis pembatas. Ada pula pembatas antar-threadmill. Hal itu juga untuk mencegah penularan COVID-19 melalui airborne.


Selain itu, pihaknya juga memberi jeda waktu antarkelas, sekitar 15 sampai 20 menit untuk sterilisasi. Yang disterilisasi mulai dari alat, lantai, kaca dan sebagainya.

Sterilisasi tempat kebugaran juga dilakukan sebelum buka dan setelah tutup. Itu semua untuk memastikan tempat yang sehat dan membuat nyaman peserta yang akan melakukan olahraga.

"Setelah kelas, alat yang dipakai dikumpulkan di satu sudut kemudian kami sterilkan. Untuk alat tertentu seperti matras, member harus membawa sendiri," jelasnya.

Tonton video 'Ikuti Saran dr. Reisa Ini Jika Ingin ke Mal di Era New Normal':



Jika tempat kebugaran ini dibuka kembali, pihaknya tidak langsung membuka semua kelas. Untuk sementara waktu tepatnya saat pandemi COVID-19, pelatihan yang banyak melakukan kontak secara langsung, seperti muay thai akan dihapus.

Sementara beberapa kelas yang akan dibuka yakni yoga, body pump dan beberapa kelas lainnya. Jika misalkan nantinya trainer menyentuh member untuk membenarkan posisi, tetap pakai glove dan memberi jarak.

"Untuk para karyawan juga kami wajibkan memakai masker serta face shield. Secara berkala, yakni sebulan sekali, mereka akan melakukan rapid test," ujarnya.


Baik member maupun pegawai, sama-sama melakukan cek suhu tubuh saat masuk. Untuk member, wajib pakai masker saat masuk namun boleh dilepas saat berolahraga. Setelah itu harus pakai lagi dan nantinya akan diwajibkan menggunakan face shield.

"Saat datang, member juga wajib untuk cuci tangan dahulu," tambahnya.

Pihaknya juga mengizinkan member untuk membersihkan alat sebelum digunakan. Tak hanya itu, mereka juga mengisi term and conditions yang menyatakan bahwa member patuh terhadap aturan new normal yang diberlakukan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.