"Terkonfirmasi ada tambahan 130 kasus positif COVID-19 di Jawa Timur. Total ada 9.528 kasus di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (21/6/2020).
Dari data yang diterima detikcom, tambahan 130 kasus berasal dari Surabaya 56 kasus, Sidoarjo 9 kasus, Gresik 4 kasus, Kab Pasuruan 4 kasus, Lamongan 3 kasus, Kab Malang 7 kasus, Bangkalan 1 kasus, Kota Malang 10 kasus, Kab Mojokerto 10 kasus, Jember 3 kasus, Situbondo 2 kasus, Magetan 3 kasus, Pamekasan 6 kasus, Nganjuk 6 kasus, Kota Pasuruan 1 kasus, Kota Mojokerto 1 kasus, Ponorogo 2 kasus, Sumenep 1 kasus, Ngawi 1 kasus.
Hari ini juga ada tambahan 66 pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh. Mereka berasal dari Surabaya 36 pasien, Bangkalan 8 pasien, Sidoarjo 1 pasien, Gresik 1 pasien, Lamongan 1 pasien, Kab Malang 7 pasien, Jember 1 pasien, Pamekasan 1 pasien, Sampang 4 pasien, Kota Kediri 1 pasien, Lumajang 1 pasien, Ponorogo 2 pasien, Banyuwangi 2 pasien. Total ada 2.855 pasien positif Corona yang sembuh di Jatim.
Kabar duka juga menyelimuti Jawa Timur. Karena ada tambahan 13 pasien positif Corona yang meninggal dunia. 17 Pasien yang meninggal berasal dari Surabaya 7 pasien, Gresik 1 pasien, Sidoarjo 3 pasien, Kab Mojokerto 1 pasien, Pamekasan 1 pasien. Total ada 731 pasien Corona yang meninggal di Jatim.
Untuk saat ini, kasus Corona yang masih aktif/dirawat ada 5.745 kasus. Dari jumlah tersebut ada 2.480 pasien yang dirawat di rumah sakit. 2.454 pasien isolasi mandiri di rumah dan yang isolasi di gedung ada 811.
Sementara dari hasil tracing Pemprov Jatim, ada 4.259 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi. Lalu ada 4.333 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau. (fat/fat)