Muhammadiyah Surabaya Setuju Salat Jumat 2 Gelombang Bukan Ganjil Genap

Muhammadiyah Surabaya Setuju Salat Jumat 2 Gelombang Bukan Ganjil Genap

Amir Baihaqi - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 10:55 WIB
salat jumat di masjid al akbar
Salat Jumat (Foto file: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Muhammadiyah Surabaya mengaku setuju dengan penerapan salat Jumat 2 gelombang. Namun Muhammadiyah tak sepakat dengan aturan ganjil-genap sesuai nomor ponsel jemaah.

"Kami ndak menerapkan ganjil-genap. Kami menerapkan dua gelombang," kata Sekretaris PD Muhammadiyah Surabaya M Arif An kepada detikcom, Jumat (19/6/2020).

"Jadi kemudian kalau ada dua gelombang itu lebih ideal. Tapi kemudian di masjid yang besar dan daerahnya itu zona merah pekat, saya kira dengan memakai ganjil genap itu bisa dilakukan atau diganti dengan salat zuhur di rumah tak apa-apa," tambahnya.

Menurut Arif, pihaknya tak mempermasalahkan jika memang ada imbauan salat Jumat ganjil genap. Sebab, hal itu merupakan upaya menekan mata rantai penyebaran COVID-19.

"Memakai aturan ganjil genap sesuai nomor HP itu kan dalam posisi darurat itu diperbolehkan. Asalkan makna, tujuan kewajiban untuk salat itu terpenuhi," tutur Arif.

Meski sepakat dengan aturan salat Jumat 2 gelombang, namun Arif mengkui sampai saat ini di masjid Muhammadiyah sejauh ini belum ada yang melaksanakan. Karena semua keputusan itu diserahkan sepenuhnya ke takmir masjid masing-masing.

"Belum ada. Karena takmir masjid masih ada yang memasukkan jemaah ke masjid atau diperlebar sampai ke jalan. Tapi sepenuhnya kami serahkan ke takmir masjid," ujarnya.

"Dan hari ini juga semua sudah banyak yang melaksanakan salat Jumat. Karena sudah (statusnya) hijau semua," pungkas Arif. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.