Wisata sejarah Makam Bung Karno dan Istana Gebang akan kembali dibuka pada 21 Juni mendatang. Tepat haul ke-50 Bapak Proklamator Indonesia.
Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, rekomendasi dibukanya kembali wisata sejarah itu, setelah pihaknya menerima skoring dari dinas kesehatan dan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Hasil skoring dari dinkes dan rumah sakit rujukan, Makam Bung Karno (MBK) dalam zona kuning dengan level 2. Artinya, risiko penularan rendah namun dampak ekonomi cukup tinggi. Jadi kami bisa rekomendasikan bisa kembali dibuka tanggal 21 Juni nanti," kata Hakim kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
Selain MBK, lanjutnya, pada tanggal yang sama juga akan dibuka kembali Istana Gebang yang berjarak hanya sekitar 3 km arah selatan MBK. Tanggal 21 Juni bertepatan dengan Haul ke-50 Bung Karno.
Tonton juga video '4 Mantra Merry Riana Hadapi New Normal':
Kepala Dinporbudpar Kota Blitar, Tri Iman Prasetyo menjelaskan, pihaknya memastikan protokol kesehatan akan tegak diterapkan. Seperti batasan jumlah pengunjung yang masuk area cungkup MBK, yakni hanya 50 orang. Sedangkan di Istana Gebang hanya diizinkan sebanyak 25 pengunjung yang masuk dalam waktu yang bersamaan.
"Mereka yang antre masuk sebelumnya juga kami periksa suhu tubuhnya. Wajib pakai masker dan cuci tangan. Selama antrean masuk, kami juga buat jarak antara pengunjung," jelas Tri Iman.
Mulai 21 sampai 26 Juni nanti, baik gugus tugas maupun disporbudpar akan melakukan evaluasi skema penegakan protap Corona. Selain dua lokasi tadi, Pemkot Blitar juga sudah mulai membuka tempat olahraga, restoran, kafe dan PKL. Konser musik dan tempat karaoke masih belum diizinkan buka sampai waktu yang belum ditentukan.
"Selama sepekan itu kami terus evaluasi. Jika kembali ditemukan kasus penularan atau penyebaran COVID-19, maka semua ditutup lagi sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," pungkasnya.