.webp)
"Saya percaya sepenuhnya, bahwa polisi akan bersikap sangat profesional," kata Bupati Bondowoso Salwa Arifin, kepada detikcom di pendapa kabupaten, Rabu (17/6/2020).
Menurut Salwa, kasus yang membelit Sekda Syaifullah tersebut sebenarnya bersifat pribadi. Karena kejadiannya saat Syaifullah belum menjabat sebagai sekda. Biarlah proses hukum yang menentukan.
"Kita serahkan sepenuhnya pada proses hukum. Dengan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah," pungkas Salwa Arifin.
Sekda Syaifullah jadi tersangka dalam kasus melakukan ancaman kekerasan dan pembunuhan melalui informasi dan atau dokumen elektronik.
Syaifullah disangka melakukan ancaman kekerasan terhadap Alun Taufana, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso.
Dia disangka melanggar pasal 45B UU No 19 Tahun 2016, tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Serta pasal 45 ayat 3 juncto pasal 29 UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE, juncto pasal 335 KUHP.
(fat/fat)
