Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial (Kabag Kesra) Pemkot Batu Ismail Abdul Gani positif COVID-19. Isolasi mandiri disarankan selama 14 hari ke depan.
Keputusan itu juga berlaku bagi pegawai yang berdinas di Bagian Kesra. Mereka diminta melakukan isolasi mandiri sampai 26 Juni mendatang.
"Memang bukan rahasia lagi dan benar salah satu pejabat kami positif COVID-19. Semoga Pak Abdul Gani (Kabag Kesra) diberi ketabahan dan kekuatan menghadapinya. Karena secara fisik Pak Abdul Gani sehat," kata Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso kepada wartawan, Senin (15/6/2020).
Punjul menyampaikan, Wali Kota Dewanti Rumpoko telah meminta Kabag Kesra untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Keputusan itu juga merujuk anjuran tim kesehatan, untuk memulihkan dan mencegah penyebaran virus.
"Sudah diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Kalau OTG untuk isolasi mandiri diperbolehkan, tetapi harus memperhatikan keluarga. Jangan sampai isolasi mandiri, karena tinggal satu rumah justru memungkinkan ada kontak dengan keluarga lain," terang Punjul.
Pelacakan sekaligus upaya pencegahan langsung dilakukan Satgas COVID-19 Kota Batu dengan menggelar rapid test terhadap pegawai di lingkungan Bagian Kesra dan Kesbangpol. Sebanyak 54 orang yang menjalani tes cepat, nonreaktif.
"Hari ini sudah dilakukan pemeriksaan (rapid test) terhadap seluruh staf Kesra, hasilnya nonreaktif. Dan semua disarankan melakukan isolasi mandiri sampai 26 Juni mendatang. Sepekan lagi, rapid test susulan untuk memastikan," imbuh Punjul.
Menurut Punjul, harus ada perlindungan terhadap siapa pun terkait COVID-19, karena virus tak pandang bulu dan dapat menyerang siapapun. ASN di lingkungan Pemkot Batu juga telah diimbau untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Seperti mengenakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, demi mencegah penyebaran virus COVID-19. "ASN juga wajib menjadi teladan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," lanjut Punjul.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Batu per 24 Juni 2020, jumlah pasien positif sebanyak 41 kasus. Dengan rincian 7 dirawat, 2 isolasi di rumah, 24 isolasi di shelter, 5 sembuh dan 3 meninggal. Sedangkan jumlah OTG 289, ODR 6037, ODP 309 serta PDP 89 orang.