Sebelumnya, hasil swab positif pegawai yang merupakan staf Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol ini keluar pada 12 Juni 2020 lalu.
"Iya ada satu pegawai yang meninggal positif COVID-19 tadi jam 12.30 WIB," kata Kepala Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto kepada detikcom di Surabaya, Senin (15/6/2020).
Jonathan menambahkan pegawai tersebut langsung dimakamkan ke Kediri. "Meninggalnya di RSUD Sidoarjo saat sedang menjalani perawatan, tapi dimakamkan di Kediri karena KTP-nya Kediri," imbuhnya.
Sementara untuk karyawan Bakesbangpol, Jonathan langsung menggelar rapid test pada seluruh stafnya. Hasilnya, ada 8 orang reaktif.
"Sudah dirapid semua karyawannya. Tadi sudah kita rapid, yang reaktif 8 orang," lanjutnya.
8 Karyawan yang reaktif rapid test langsung menjalani isolasi di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi (BPSDM) Jatim. Isolasi ini sembari menunggu hasil swab dari karyawan tersebut.
"Ini kita isolasi di BPSDM sambil nunggu hasil swabnya nanti. Nah ini kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan. Jadi sekarang yang sudah di BPSDM yang reaktif sambil menunggu swab," papar Jonathan.
Sedangkan kondisi kantor, Jonathan menyebut sejak mendengar kabar ada karyawan yang positif, pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kantor udah disterilkan pakai disinfektan sambil menunggu hasil swab yang 8 orang itu. Mudah-mudahan hasilnya negatif," harapnya. (hil/fat)