Bidan di Surabaya Meninggal Positif COVID-19, Bagaimana Ia Bisa Tertular?

Bidan di Surabaya Meninggal Positif COVID-19, Bagaimana Ia Bisa Tertular?

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 13 Jun 2020 15:52 WIB
bidan meninggal positif covid
Foto: Istimewa
Surabaya - Seorang bidan di Surabaya meninggal dunia usai setelah positif COVID-19. Lalu bagaimana almarhumah bisa tertular?

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan almarhumah diketahui terpapar usai ayahnya juga meninggal.

"Diketahui seminggu lalu. Sebelumnya ayahnya meninggal tapi bukan COVID-19. Dia ikut prosesi pemakamannya," ungkap Febria kepada detikcom, Sabtu (13/6/2020).

Usai ikut memakamkan, lanjut Febria, ia kemudian izin tidak masuk beberapa hari. Alasannya karena demam.

"Sempat gak masuk beberapa hari ngakunya demam. Terus kami tindaklanjuti dan kami periksakan ternyata terpapar," ujarnya.

Dikatakan Febria, selain terpapar COVID-19, almarhumah juga diketahui mempunyai komorbid atau penyakit penyerta.

"Iya, ada obesitas," tandasnya.

Seorang bidan di Surabaya bernama Uut Trisnawati meninggal dunia pada Jumat (12/6) kemarin usai terpapar COVID-19. Sehari-hari bidan tersebut diketahui bekerja di puskesmas Medokan Ayu.

Puskesmas Medokan Ayu sendiri ditutup sementara akibat kematian bidan Uut. Seluruh pegawai puskesmas telah dirapid test dan tes swab. Hasilnya smeuanya nonreaktif. Hasil tes swab sendiri belum keluar. (iwd/iwd)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.