Kapolsek Bangsal AKP Sulianto memastikan Ridwan menjadi korban pembunuhan. Berdasarkan hasil visum luar mayat korban, pihaknya hanya menemukan luka robek pada perut korban. Luka ini membuat usus korban terburai.
"Kemungkinan korban ditusuk. Karena luka robeknya kecil, tapi kami masih selidiki lagi. Keterangan sementara dari petugas medis, usunya keluar karena tekanan gas dari dalam tubuhnya. Kami tidak menemukan luka lain," kata Sulianto kepada wartawan di Mapolsek Bangsal, Sabtu (13/6/2020).
Untuk memastikan penyebab tewasnya Ridwan, lanjut Sulianto, mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Karena RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto belum mempunyai tim kedokteran forensik.
"Jenazah korban akan diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Karena bisa saja ada penyebab lain meninggalnya korban," ujarnya.
Ridwan ditemukan tewas di sawah tanah kas desa (TKD) Tinggarbuntut, tepatnya di Dusun Tinggar pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi penemuan mayat korban cukup jauh dari permukiman penduduk. Yaitu sekitar 450 meter di sebelah selatan Dusun Tinggar dan di sebelah utara Dusun/Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal.
Sulianto menjelaskan, mayat Ridwan diduga kuat dibuang ke sawah tersebut setelah dibunuh di tempat lain. Pasalnya, tidak ditemukan bercak darah di lokasi penemuan mayat. Jejak pergumulan juga tak ditemukan di lokasi tersebut.
"Dimungkinkan tidak di situ (lokasi penemuan mayat) pembunuhannya. Di pakaian korban tidak ada darah. Celana dan sepatu korban banyak lumpur. Sedangkan sawah tempat korban ditemukan kondisinya kering," ungkapnya.
Selain itu, kata Sulianto, jasad Ridwan diduga dibuang pelaku menggunakan sepeda motor dini hari tadi saat warga sekitar terlelap. Karena akses jalan ke lokasi penemuan mayat cukup sempit.
Jalan di tengah persawahan itu hanya muat untuk satu mobil. Kanan kiri jalan tanah itu berupa sawah yang cukup dalam, sekitar 1-1,5 meter dari permukaan jalan. Jika dibuang menggunakan mobil, pelaku hanya bisa masuk dan keluar melalui Dusun Tinggar. Karena jalan yang mengarah ke Dusun Pakuwon tak muat dilalui mobil.
"Jalannya sempit. Kalau tidak biasa lewat situ bisa jadi akan terperosok ke sawah. Bisa jadi pakai motor. Tapi kami belum bisa memastikan, masih kami selidiki," tandasnya.
Ridwan ditemukan tewas di sawah Dusun Tinggar, Desa Tinggar buntut sekitar pukul 06.00 WIB. Korban tewas dengan luka di bagian perut hingga ususnya terburai.
Saat ditemukan, korban memakai jaket warna gelap, kaus hitam, jelana jeans biru muda, serta sepatu hitam dengan sol putih. Dompet korban ditemukan di saku celana belakang sebelah kanan. Kartu identitas dan sejumlah uang tunai milik korban masih utuh di dalam dompet tersebut. (iwd/iwd)