.webp)
Sama seperti Surabaya, Sidoarjo juga tengah menjalani masa transisi menuju new normal. Namun di jalanan masih dijumpai banyak pengendara tak bermasker.
Pantauan detikcom di perempatan Alun-alun Sidoarjo, masih ditemukan beberapa pengendara roda dua yang tidak menggunakan masker. Bahkan ada satu dua pengendara yang tidak menggunakan helm.
Arus lalu lintas masih terpantau lancar. Sedangkan pos check point di wilayah Sidoarjo terpantau sudah tidak aktif.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, masa transisi menuju new normal menggantikan PSBB yang selama ini diterapkan. Namun tidak mengendorkan semangat pencegahan penyebaran COVID-19.
Desa dan kelurahan menjadi fokus pencegahan penyebaran pandemi COVID-19. Penguatan-penguatan desa/kelurahan dengan Kampung Tangguh akan lebih ditingkatkan. Dengan begitu, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 akan membuahkan hasil.
"Kalau masyarakat sudah teredukasi di desa maka masyarakat muncul kesadarannya dan mendukung program COVID-19 ini. Ini yang kami harapkan," kata Nur Ahmad di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (10/6/2020).
Ia menambahkan, dengan dukungan masyarakat seperti itu, angka kasus virus Corona akan segera menurun. Lalu kehidupan new normal bisa dijalani masyarakat.
"Masyarakat dapat beraktivitas secara leluasa namun tetap menjaga SOP kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," tambah Nur Ahmad.
Sementara Muklison (27), salah seorang warga Sidoarjo mengatakan, di masa transisi new normal, alangkah baiknya warga mematuhi aturan yang ada. Agar penyebaran virus Corona bisa diminimalisir.
"Kalau masih ada warga yang tidak menggunakan masker, alangkah baiknya di berikan sanksi," pungkas Muklison.
