Tak hanya itu. Dengan aplikasi tersebut, warga di Dusun Campoan, Desa Cindogo, Tapen, ini juga dapat berinteraksi secara langsung dengan gugus tugas COVID-19 yang ada di desa, kecamatan, maupun kabupaten setempat.
Salah seorang warga setempat, Tulyanti (37), menuturkan jika warga dusun sangat terbantu dengan adanya aplikasi tersebut. Karena warga dapat selalu memantau perkembangan COVID-19 dari waktu ke waktu.
"Kan di situ juga menampilkan fitur-fitur berisi layanan informasi, konsultasi, serta check up kesehatan warga secara online," ujar Tulyanti, saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/6/2020).
Pengamatan detik.com, dalam aplikasi bernama Smart Bondowoso tersebut, warga dapat berinteraksi secara langsung dalam memantau perkembangan COVID-19 di Bondowoso.
Sebab, di aplikasi itu sudah terhubung langsung dengan Gugus Tugas COVID-19, Dinas Kesehatan, serta stake holder lainnya di Bondowoso. Sehingga warga bisa menanyakan secara langsung perkembangan kondisi kesehatan warga yang berstatus OTG, ODP, maupun yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Warga juga dapat memantau mobilitas pasien yang dikarantina. Jika ada pasien kabur atau keluar dari wilayah hingga radius 200 meter, maka aplikasi tersebut akan memberikan notifikasi keberadaan pasien kepada petugas gugus desa.
"Inisiatif awalnya memang dari kami. Lalu kami lontarkan ke mereka. Ternyata responnya sangat antusias," jelas salah satu pelaksana Gugus Tugas COVID-19 Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, saat ditemui terpisah.
Menurut Kapolres Bondowoso ini, penerapan aplikasi tersebut memang lebih mengutamakan peran serta masyarakat dan gugus desa setempat. Sementara gugus tugas kabupaten hanya bersifat memantau dan mengawasi.
"Warga dapat berinteraksi secara langsung dan berbagi informasi seputar COVID-19, serta dapat saling bertukar informasi dalam menghadapi situasi new normal," tukas Erick. (iwd/iwd)