Akan Ada Ponpes Tangguh di Magetan Saat Transisi New Normal

Akan Ada Ponpes Tangguh di Magetan Saat Transisi New Normal

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 12:41 WIB
polres magetan
Para pengasuh ponpes di Magetan diberi sosialisasi pembentukan ponpes tangguh (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan - Para pengasuh Pondok Pesantren di Magetan diberi sosialisasi. Sosialisasi berupa pembentukan Pondok Pesantren tangguh seiring masa transisi new normal

"Ponpes tangguh bertujuan memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah ditentukan. Utamanya di lingkungan Ponpes," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana dalam sambutannya, Rabu (10/6/2020).

Bertempat di gedung pesat gatra polres Magetan, sekitar 47 perwakilan ponpes di Magetan mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh Kapolres dan Departemen Agama Magetan. Diharapkan para pengasuh ponpes bisa menyampaikan kepada para santri yang akan kembali.

"Ada sekitar 47-an ponpes yang ada di Magetan dan diharapkan untuk bersiap jadi ponpes tangguh. Bersama Depag kami arahkan menjelang new normal ini," ujar Festo.

Festo mengatakan, ponpes saat menerima kembali kedatangan santri agar mengikuti prosedur secara bertahap. Semua santri yang sudah datang untuk di data dan wajib untuk dirapid test di tempat asal wilayah santri.

"Sudah disampaikan juga oleh Depag bahwa semua santri yang akan kembali untuk wajib rapid test di wilayah asal mereka," katanya.

Festo menambahkan kepada seluruh pengasuh agar tetap menjalankan protap penanggulangan COVID-19. Kewajiban memakai masker dan jaga jarak agar tetap dilakukan.

"Tetap jalankan protap penanggulangan COVID-19, di antaranya wajib bermasker. Tiap ponpes juga harus menyiapkan ruang karantina untuk isolasi mandiri sebelum interaksi dengan lingkungan," tandasnya.

Data yang dihimpun detikcom, saat ini update data COVID-19 di Magetan ada 84 kasus positiif. Jumlah terbanyak berasal dari Ponpes di Temboro. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.