Tambah 189, Pasien COVID-19 di Jatim Kini Jadi 6.518

Surabaya - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah sebanyak 189 pasien. Kini, total pasien yang terkonfirmasi positif menembus angka 6.518 orang. Dari total kasus tersebut, 4.182 pasien masih menjalani perawatan.

"Hari ini ada tambahan 189 pasien positif COVID-19 di Jatim," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 189 pasien positif Corona ini terbanyak yakni 79 pasien dari Surabaya, 19 pasien dari Sidoarjo, 19 dari Gresik, 8 pasien dari Kota Pasuruan, 1 dari Tuban, 1 dari Kabupaten Kediri, 2 dari Magetan, dan 1 dari Bondowoso.

Baca juga: Check Point Masuk Surabaya Raya Ditiadakan, Diganti di Setiap RW

Ada pula tambahan kasus 1 orang positif dari Kota Madiun, 6 pasien dari Pamekasan, 11 dari Kabupaten Pasuruan, 3 pasien positif corona dari Kabupaten Lamongan, 6 dari Kabupaten Malang, 2 dari Nganjuk, 4 asal Sampang, 1 pasien dari Kabupaten Mojokerto, 3 dari Kabupaten Probolinggo, 4 asal Jember, 1 pasien dari Ngawi, 2 dari Kota Malang, 15 dari Bangkalan dan 32 kasus positif Corona dalam pencarian domisili.

Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 97 pasien yang dinyatakan sembuh. Kini total pasien sembuh di Jatim mencapai 1.681 pasien atau setara dengan 25,79%.

Rinciannya yakni 56 dari Kota Surabaya, 15 dari Sidoarjo, 2 dari Gresik, 3 dari Kota Pasuruan, 4 dari Kabupaten Magetan, 1 dari Kediri, 3 dari Kabupaten Pasuruan, 1 asal Lamongan, 1 dari Kabupaten Banyuwangi, 3 pasien sembuh dari Ngawi, 1 dari Kota Malang, 2 dari Bangkalan, 2 dari Jombang dan 3 pasien asal Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Transisi New Normal, Hotel di Surabaya Dilengkapi Satgas COVID-19

Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 16 orang sehingga totalnya 530 atau 8,13%. Rinciannya 4 dari Kota Surabaya, 2 dari Kabupaten Gresik, 1 Kabupaten Sidoarjo, 1 pasien meninggal asal Kabupaten Kediri, 2 dari Kabupaten Pasuruan, 1 asal Pamekasan, 1 dari Sampang, 1 pasien meninggal dari Kabupaten Mojokerto, 1 dari Jember dan 2 asal Bangkalan.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 7.579 dan yang diawasi tinggal 3.493. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 25.801 dan yang masih dipantau hanya 3.965. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 20.606 orang. (hil/iwd)