Alat yang kini sudah dipunyai RS Adi Husada Undaan Wetan untuk mendeteksi COVID-19 adalah rapid test, PCR, CT Scan Thorax, Rontgen Thorax, dan lainnya.
Tak hanya alat pemeriksaannya saja, tetapi RS Adi Husada Undaan Wetan juga dilengkapi laboratorium penguji sample swab.
"Semua pemeriksaan untuk COVID-19 bisa dilakukan di sini. Termasuk pemeriksaan swab, kami sudah punya alatnya juga labnya. Jadi tidak dikirim kemana-mana semuanya dikerjakan disini," kata Dirut RS Adi Husada Undaan Wetan dr Irawati Marga MARS QIA, Rabu (9/6/2020).
![]() |
Irawati mengatakan secara teori, alat PCR milik RS Adi Husada Undaan Wetan memiliki kapasitas 96 sampel spesimen tiap harinya. Namun, untuk persiapan dan running alat, untuk sementara hanya bisa mengerjakan 80 sampel.
"Untuk berapa lama hasil keluar, tergantung dari jumlah sampel yang datang. Misalnya itung-itungannya begini. Satu hari bisa untuk 80 sampel, yang datang hari itu 300 misalnya. Yang 80 akan selesai besok, yang 220 akan selesai besok dan lusa. Jadi ini tergantung sampel yang diterima," jelas Irawati.
Salah satu RS rujukan di Surabaya ini memprioritas pemeriksaan swab kepada pasien dengan kondisi berat dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19. Irawati berharap adanya layanan tes PCR ini dapat membantu masyarakat, khususnya Surabaya dalam pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bila kita bisa menemukan orang yang confirm COVID-19 sedini mungkin, pencegahan dan penyebaran bisa dilakukan dengan cepat, mengurangi angka kematian. Makin terlambat makin susah diobati, makin menyebar tanpa bisa dikendalikan," pungkas Irawati.
Pemeriksaan PCR di RS Adi Husada Undaan Wetan dapat dilakukan dengan biaya berkisar Rp 1 juta. Pihak RS Adi Husada Undaan Wetan belum bisa memberikan secara gratis karena biaya operasional yang cukup tinggi. (iwd/iwd)