Negatif Corona dan Dipulangkan, Keluarga Ini Disambut Warga bak Lagi Ultah

Negatif Corona dan Dipulangkan, Keluarga Ini Disambut Warga bak Lagi Ultah

M Rofiq - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 18:54 WIB
Warga di Kabupaten Probolinggo menyambut satu keluarga yang pulang dari karantina setelah dinyatakan negatif Corona. Keluarga itu mendapat kejutan seperti orang yang sedang ulang tahun.
Saat warga memberikan kejutan kepada Mukandar (60). (Foto: Tangkapan layar)
Probolinggo -

Warga di Kabupaten Probolinggo menyambut satu keluarga yang pulang dari karantina setelah dinyatakan negatif Corona. Keluarga itu mendapat kejutan seperti orang yang berulang tahun.

Biasanya orang yang sedang berulang tahun mendapat kejutan yang tidak biasa, seperti disiram air atau ditaburi tepung.

Itulah yang terjadi pada keluarga Mukandar (60) di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Seperti dalam video yang beredar di media sosial.


Awalnya Mukandar dan keluarga disambut dengan kembang api. Warga selanjutnya menaburkan tepung ke tubuh Mukandar. Tak cuma sampai di situ, warga juga menyiramkan air pada pria yang biasa berjualan daging ayam di Pasar Patalan itu.

Warga sengaja memberi kejutan kepada Mukandar dan keluarga yang pulang setelah menjalani karantina selama 12 hari. Mereka dikarantina karena Mukandar reaktif saat ikut rapid test massal di Pasar Patalan.

Simak viddeo 'Tambah 1.043, Kasus Corona di Indonesia Per 9 Juni Capai 33.076':



Namun, setelah hasil swab test-nya keluar dan negatif, Mukandar berserta istri, anak, dan saudaranya yang berjumlah lima orang diperbolehkan pulang. Abdul Rosid, menantu Mukandar, sengaja merekam kedatangan mertuanya dan mengunggah video tersebut di media sosial. Ia berharap lebih banyak orang tahu bahwa keluarganya tidak terpapar Corona, sehingga Mukandar tidak mendapatkan perlakuan berbeda dari masyarakat.

Menurut Abdul, saat hasil rapid test mertuanya reaktif, banyak warga yang mengucilkan keluarganya. Bahkan dagangan daging ayam milik Mukandar sering tidak laku terjual.


"Agar semua orang tahu kalau mertua dan keluarganya tidak terpapar virus Corona," kata Abdul, Selasa (9/6/2020).

"Bahkan setelah rapid test reaktif, warga banyak mengucilkan dan bisnis daging ayam milik mertuanya merosot, tidak jarang membawa pulang sisa daging ayamnya karena tidak laku," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.