Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK di Jawa Timur telah memasuki hari kedua. Tercatat, telah ada 147.592 peserta yang mendaftar, namun baru 63.959 yang mendapatkan PIN.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT-TIKP) Dinas Pendidikan Jatim Alfian Majdie memaparkan dari 147.592 pendaftar, ada 81.343 yang telah ditangani. Tetapi, ada 17.384 peserta yang persyaratannya kurang.
"Hari ini sudah cukup bagus. Update sampai 14.30 WIB data total yang mengajukan pin ada 147.592. Yang sudah ditangani 81.343. Kemudian ada yang salah misalnya KK-nya kurang jelas itu yang kami kembalikan 17.384," papar Alfian kepada detikcom di Surabaya, Selasa (9/6/2020).
Lalu, bagaimana agar berkas peserta bisa langsung dinyatakan lengkap dan tidak dikembalikan? Alfian mengatakan yang pertama, peserta harus memastikan koneksi internet lancar.
Alfian menyebut kemarin memang banyak keluhan peserta yang menyatakan jika servernya lemot. Padahal jika dicek, Alfian mengatakan tak ada kepadatan jaringan. Bisa jadi jaringan yang berputar terus akibat dari sinyal handphone atau wifi yang kurang bagus.
"Masyarakat kan hari pertama masih antusiasnya tinggi dan ketakutannya tinggi. Kami cek di sistem tidak terjadi kepadatan jaringan, kemarin untuk menggaransi servernya kita naikkan menjadi 128 core ternyata kepadatan jaringan ndak ada. Jadi masyarakat aksesnya muter-muter karena sinyal. Misalnya buka YouTube di satu tempat itu lama, tapi di tempat terbuka cepet," papar Alfian.
"Tipsnya kami sederhana, jadi membuka browser itu untuk PPDB Jatim sama dengan membuka browser lainnya, alamat web lain. Saran kami kalau sinyalnya tolong cari tempat yang terbuka yang sinyalnya agak bagus," imbuhnya.