Masuk Laman PPDB Jatim Tapi Gagal Dapat Pin, Ini yang Harus Dilakukan

Masuk Laman PPDB Jatim Tapi Gagal Dapat Pin, Ini yang Harus Dilakukan

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 17:25 WIB
ppdb sma/smk jatim
Foto: Istimewa
Surabaya -

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK di Jawa Timur telah memasuki hari kedua. Tercatat, telah ada 147.592 peserta yang mendaftar, namun baru 63.959 yang mendapatkan PIN.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT-TIKP) Dinas Pendidikan Jatim Alfian Majdie memaparkan dari 147.592 pendaftar, ada 81.343 yang telah ditangani. Tetapi, ada 17.384 peserta yang persyaratannya kurang.

"Hari ini sudah cukup bagus. Update sampai 14.30 WIB data total yang mengajukan pin ada 147.592. Yang sudah ditangani 81.343. Kemudian ada yang salah misalnya KK-nya kurang jelas itu yang kami kembalikan 17.384," papar Alfian kepada detikcom di Surabaya, Selasa (9/6/2020).

Lalu, bagaimana agar berkas peserta bisa langsung dinyatakan lengkap dan tidak dikembalikan? Alfian mengatakan yang pertama, peserta harus memastikan koneksi internet lancar.

Alfian menyebut kemarin memang banyak keluhan peserta yang menyatakan jika servernya lemot. Padahal jika dicek, Alfian mengatakan tak ada kepadatan jaringan. Bisa jadi jaringan yang berputar terus akibat dari sinyal handphone atau wifi yang kurang bagus.

"Masyarakat kan hari pertama masih antusiasnya tinggi dan ketakutannya tinggi. Kami cek di sistem tidak terjadi kepadatan jaringan, kemarin untuk menggaransi servernya kita naikkan menjadi 128 core ternyata kepadatan jaringan ndak ada. Jadi masyarakat aksesnya muter-muter karena sinyal. Misalnya buka YouTube di satu tempat itu lama, tapi di tempat terbuka cepet," papar Alfian.

"Tipsnya kami sederhana, jadi membuka browser itu untuk PPDB Jatim sama dengan membuka browser lainnya, alamat web lain. Saran kami kalau sinyalnya tolong cari tempat yang terbuka yang sinyalnya agak bagus," imbuhnya.

Selain itu, Alfian juga memberikan tips agar peserta menyiapkan dulu berkasnya hingga lengkap, baru mendaftar. Hal ini akan menghindari pengembalian akibat tidak memenuhi kelengkapan syarat.

"Harapan kami sebelum mengakses dan mengupload, berkasnya disiapkan dulu jangan daftar dulu lalu mencari KK dan lain-lain. Jadi berkas siap, cari tempat yang lebih terbuka dan pastikan koneksinya lancar," lanjut Alfian.

Di kesempatan yang sama, Alfian mengimbau para orang tua atau peserta untuk tidak mendatangi sekolah. Karena, pihaknya tidak akan melayani pendaftaran di sekolah.

Hal ini penting sebagai bentuk pencegahan COVID-19 agar masyarakat tidak tertular. Jika ada hal yang perlu ditanyakan, Alfian mengimbau menanyakannya langsung lewat call center sekolah dan Dinas Pendidikan Jatim.

"Kami imbau Jangan datang ke sekolah kami berusaha mengedukasi masyarakat COVID-19 ini ndak bisa dibuat main-main kita belum ada vaksinnya dan kita juga harus persiapan new normal terutama di Surabaya kan. Harapan kami masyarakat bisa melakukan pendaftaran dari rumah karena kondisi sekarang ini mau tidak mau Suka tidak suka setuju tidak setuju kita harus berproses ke era digital," pesan Alfian.

"Silakan PPDB dilakukan dari rumah kalau tidak paham bisa telepon ke call center sekolah bisa atau call center kami di kantor pusat kami sudah share di YouTube kami di channel TIKP Dindik Jatim," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.