Saat polisi menyelidiki kematian YT, warga melapor ada seorang laki-laki ditemukan tewas gantung diri di pohon di areal Waduk Pondok. Lokasi itu berjarak sekitar 30 km dari tempat ditemukannya mayat YT. Setelah diidentifikasi, mayat laki-laki itu adalah Kadianto.
Setelah menggali data, polisi menduga kuat tewasnya dua orang tersebut berhubungan. Kadianto adalah orang yang membunuh YT sebelum akhirnya tewas gantung diri. Mereka berdua diketahui mempunyai hubungan asmara.
"Keterangan para saksi menyebut pelaku mengarah ke Kadianto yang ditemukan meninggal gantung diri. Pelaku telah bunuh diri dengan cara gantung diri di Waduk Pondok. Dari ciri kondisi jenazah diperkiraan meninggal di hari yang sama antara korban dan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat saat di konfirmasi detikcom Senin (8/6/2020).
Khoirul mengatakan motif asmara diduga kuat menjadi sebab kasus pembunuhan tersebut. Warga sekitar sering melihat YT dan Kadianto jalan bareng. Bahkan mereka terakhir terlihat sedang berboncengan motor satu hari sebelum mereka tewas.
"Diduga motif asmara menjadi pemicu meninggalnya YT yang ditemukan di belakang rumahnya (Kadianto)," lanjut Khoirul.
YT merupakan seorang janda. Sementara Kadianto meski masih berstatus suami istri dengan Kartini, namun mereka sudah pisah ranjang. Kartini adalah orang yang pertama kali menemukan mayat YT. Kartini saat itu sedang menengok anaknya.
Berdasarkan keterangan saksi, Khoirul menyebut pembunuhan terjadi diduga karena YT menuntut ingin segera dinikahi. Sebelumnya, mereka berdua pernah digerebek warga saat YT ketahuan menginap di rumah Kadianto.
"Jauh hari sebelum kejadian, keduanya pernah diamankan warga (digerebek). Saat diamankan, akhirnya dibuatlah perjanjian kalau mereka akan melanjutkan hubungan bila sudah bercerai. Pelaku sendiri belum sanggup menikahi karena masih proses cerai dengan istrinya," kata Khoirul.
Tonton juga video 'Tinggalkan 3 Anak, Pria Pembunuh Istri di Mateng Meninggal':
(iwd/iwd)