Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya calon siswa yang masih belum mendapat pin setelah mendaftar. Wahid menjamin semua calon siswa SMA/SMK Negeri di Jatim akan mendapatkan pin.
"Dindik jatim memastikan semua calon siswa SMA/SMK di Jatim akan mendapat pin. Pasti dapat, pasti! Memang tadi pagi ada traffic jam. Awalnya web menggunakan core 64, lalu kami naikkan menjadi 128. kalau kepadatan lagi akan kita naikkan kembali," kata Wahid di Kantor Dispendik Jatim, Surabaya, Senin (8/6/2020).
Wahid menjelaskan PPDB Jatim dimulai hari ini. Untuk calon siswa SMA/SMK yang akan mengambil pin, waktunya masih panjang, mulai 8 Juni sampai 20 Juni 2020.
"Jadi hari ini yang belum dapat pin masih ada besok lusa, sampai tanggal 20 Juni proses pengambilan pin ini. Bila hari ini belum dapat pin jangan berkecil hati. Karena pin itu begitu memasukkan data, data yang masuk akan diverifikasi," terangnya.
"Kalau pas mendaftar ada di urutan pertama ya 5 menit langsung keluar pinnya. Kalau antreannya banyak, ya harus sabar. Karena yang memverifikasi sekolah terdekatnya. Bisa saja hari ini tidak dapat, besok akan dapat. Kita menyediakan call center 24 jam. Percayalah pasti akan dapat pin," lanjutnya.
Wahid membeberkan hingga siang tadi pukul 13.00 WIB, ada 27.122 calon siswa yang mendaftar di website. Untuk kapasitas siswa di SMA/SMK seluruh Jatim ada 381.752 siswa. Sedangkan total SMA di Jatim ada 1.542 dan SMK ada 2.081.
"Kuota tersebut yang diperebutkan lulusan SMP, Madrasah, lembaga pendidikan lain di Jatim," pungkas Wahid. (iwd/iwd)