Dua lokasi rapid test dan tes swab massal tersebut di Jalan Pattimura dan Jalan Bung Tomo yang berada di depan makam Ngagel. Salah salah satu lokasi yang dikunjungi oleh detikcom, yakni di Jalan Bung Tomo. Pemkot Surabaya telah menyiapkan tenda dan juga tempat duduk baik itu untuk tempat pengambilan sampel dan juga registrasi serta antrean.
Tidak seperti sebelumnya, warga yang antre menunggu giliran tes terlihat tertib dan tidak berdesakan. Pagar pembatas juga terlihat dipasang mengelilingi tenda.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan rapid test massal yang digelar Pemkot Surabaya bekerjasama dengan BIN tersebut setiap titiknya ditargetkan diikuti 500 sampai 600 warga.
"Sedangkan untuk personel kita siapkan masing-masing tiap titik sebanyak 100 sampai 120 personel yang terdiri dari Linmas, Satpol PP, Dishub, TNI Polri. Kami juga menyiapkan tenda, kursi agar semuanya berjalan dengan tertib," kata Febri saat dihubungi detikcom, Senin (8/6/2020).
Febri menambahkan mobil lab swab bantuan dari BIN diperpanjang. Dengan begitu misi kemanuasian BIN di Surabaya untuk melakukan rapid dan test swab massal diperpanjang hingga selama tiga hari.
"Mobil lab bantuan dari BIN di perpanjang hingga tanggal 10 mendatang. Mereka seharusnya hari Jumat kemarin selesai, diperpanjang lagi," tandas Febri. (iwd/iwd)