Hari Terakhir PSBB Surabaya Jilid 3, Pemeriksaan di Bundaran Waru Fleksibel

Hari Terakhir PSBB Surabaya Jilid 3, Pemeriksaan di Bundaran Waru Fleksibel

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 13:47 WIB
Di hari terakhir PSBB Surabaya jilid 3, pemeriksaan protokol kesehatan di check point Budaran Waru diperketat. Puluhan kendaraan roda empat yang mau masuk Surabaya putar balik.
Check point PSBB Surabaya di Bundaran Waru/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Di hari terakhir PSBB Surabaya jilid 3, pemeriksaan protokol kesehatan di check point Bundaran Waru diperketat. Puluhan kendaraan roda empat yang mau masuk Surabaya putar balik.

Pantauan detikcom sekitar pukul 11.30 WIB, masih banyak kendaraan yang diminta putar balik sehingga menyebabkan kemacetan. Rata-rata, para pengendara tidak mematuhi aturan batas maksimal penumpang dan tidak menggunakan masker. Polisi yang bertugas juga menggunakan pelindung wajah atau face shield.

Sementara dalam catatan petugas Dishub di lokasi, mulai pukul 10.22 WIB hingga pukul 11.56 WIB ada 95 kedaraan roda empat yang harus putar balik. Kasubnit Turjawali Satlantas Polrestabes Surabaya Ipda Irwansyah mengatakan, pemeriksaan di lajur khusus kendaraan roda empat dilakukan secara fleksibel.


"Pengecekan kita lakukan fleksibel, kalau arus lalu lintas mulai padat kita buka dua sampai tiga lajur. Itu dilakukan untuk memperketat pemeriksaan," kata Irwansyah kepada detikcom di lokasi, Senin (8/6/2020).

"Sesuai dengan peraturan wali kota, posisi duduknya harus 50 persen. Jadi satu, dua, satu posisi duduknya. Jadi kalau ada dua posisi tempat duduk di depan harus memperbaiki dulu tempat duduknya. Biar nanti masuk check point bisa dengan aturan PSBB yang benar," papar Irwansyah.


Menurutnya, hingga hari terakhir PSBB Surabaya jilid 3, masih banyak pengendara yang melakukan pelanggaran. Bahkan ada yang ngeyel saat diingatkan petugas.

"Seharusnya ini jilid 3 hari terakhir sudah lebih lancar dan mereka lebih paham. Tapi masih ada yang diberhentikan berarti mereka masih ada yang belum paham juga. Ya mau nggak mau kita tertibkan lagi. Tidak bosan-bosan (mengingatkan)," pungkas Irwansyah. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.