Pantauan detikcom sekitar pukul 11.30 WIB, masih banyak kendaraan yang diminta putar balik sehingga menyebabkan kemacetan. Rata-rata, para pengendara tidak mematuhi aturan batas maksimal penumpang dan tidak menggunakan masker. Polisi yang bertugas juga menggunakan pelindung wajah atau face shield.
Sementara dalam catatan petugas Dishub di lokasi, mulai pukul 10.22 WIB hingga pukul 11.56 WIB ada 95 kedaraan roda empat yang harus putar balik. Kasubnit Turjawali Satlantas Polrestabes Surabaya Ipda Irwansyah mengatakan, pemeriksaan di lajur khusus kendaraan roda empat dilakukan secara fleksibel.
"Pengecekan kita lakukan fleksibel, kalau arus lalu lintas mulai padat kita buka dua sampai tiga lajur. Itu dilakukan untuk memperketat pemeriksaan," kata Irwansyah kepada detikcom di lokasi, Senin (8/6/2020).
"Sesuai dengan peraturan wali kota, posisi duduknya harus 50 persen. Jadi satu, dua, satu posisi duduknya. Jadi kalau ada dua posisi tempat duduk di depan harus memperbaiki dulu tempat duduknya. Biar nanti masuk check point bisa dengan aturan PSBB yang benar," papar Irwansyah.
Menurutnya, hingga hari terakhir PSBB Surabaya jilid 3, masih banyak pengendara yang melakukan pelanggaran. Bahkan ada yang ngeyel saat diingatkan petugas.
"Seharusnya ini jilid 3 hari terakhir sudah lebih lancar dan mereka lebih paham. Tapi masih ada yang diberhentikan berarti mereka masih ada yang belum paham juga. Ya mau nggak mau kita tertibkan lagi. Tidak bosan-bosan (mengingatkan)," pungkas Irwansyah.
(sun/bdh)