.webp)
Setelah sopir meninggal karena COVID-19 dan 3 karyawan reaktif rapid test, pelayanan PDAM Surya Sembada ditutup. Sedangkan pelayanan pengaduan melalui webiste dan pembayaran bisa dilakukan melalui transfer.
Sopir Dirut PDAM Surya Sembada, Mujiaman, diketahui meninggal karena positif Corona, Kamis(28/5) dan tiga pegawai lainnya reaktif. Penutupan itu berlaku hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Dari pantauan detikcom, para pelanggan yang memiliki keperluan di kantor PDAM Surya Sembada Jalan Moestopo dihentikan di depan pintu masuk. Mereka diberikan informasi jika untuk sementara PDAM tutup dan pelayanan pengaduan melalui website. Bila ada keperluan pembayaran bisa langsung transfer.
Bahkan, 5 petugas security memberikan selebaran kertas kepada pelanggan yang datang. Isinya, pemberitahuan pembayaran PDAM melalui ATM mana saja dan pemberitahuan penutupan sementara pelayanan.
Namun masih terlihat banyak kendaraan, baik motor maupun mobil di halaman parkir PDAM. Artinya, masih ada aktivitas kerja di dalam kantor.
"Mulai hari ini tutup dulu, kalau mau bayar bisa transfer, kalau pengaduan bisa ke website," kata salah satu security yang enggan menyebut namanya, Senin (8/6/2020).
"Tutup dari tanggal 8, belum tahu sampai kapan dibuka, nunggu sampai ada informasi selanjutnya," ujarnya.
Sementara salah satu warga Manukan, Rahmad (28) mengaku tak tahu adanya penutupan pelayanan PDAM. Dia mengatakan, tidak ada informasi terkait penutupan, padahal dirinya mau membayar karena sudah menunggak 2 bulan.
"Kok mendadak gitu loh, datang-datang cuman dikasih selebaran saja, sia-sia saya kesini," katanya.
Di selebaran tersebut diberitahukan jika pelayanan tatap muka kantor pusat PDAM Surya Sembada Surabaya mulai Senin 8 Juni 2020 dihentikan sementara hingga ada pemberitahuan resmi dari perusahaan.
Untuk pembayaran PDAM dapat melalui bank atau online, jika mengalami kendala dapat menghubungi nomor yang tertera. Sayangnya, hingga kini pihak PDAM, baik dirut maupun humas tidak bisa dihubungi. Beberapa kali dihubungi, nomor teleponnya selalu dialihkan.
