Bundaran Waru Padat Merayap di Hari Terakhir PSBB Surabaya Jilid 3

Surabaya -

Lalu lintas di check point Bundaran Waru padat merayap di hari terakhir PSBB Surabaya jilid 3. Itu terjadi karena petugas hanya membuka 2 dari 4 lajur yang ada.

Petugas check point PSBB, Aiptu Suhaimi menjelaskan, kebijakan hanya membuka 2 dari 4 lajur yang ada dilakukan karena keterbatasan petugas yang memeriksa kendaraan. Menurutnya itu untuk memudahkan pemeriksaan dengan petugas yang ada.

"Kami buka 2 lajur saja karena petugasnya ini sedikit. Jadi untuk memudahkan saja petugas agar tidak kewalahan memeriksa," kata Aiptu Suhaimi kepada detikcom di lokasi, Senin (8/6/2020).

"Tadi pagi kami buka semua 4 lajur itu karena petugasnya banyak. Nah ini siang kan sedikit jadi kami buka 2 lajur saja," tambahnya.

Pantauan di lokasi, kepadatan kendaraan roda 4 terjadi mulai sebelum di bawah jalan layang Waru. Sebab, petugas harus memeriksa mobil satu per satu melalui kaca mobil yang dibuka. Sedangkan lalu lintas roda 2 relatif lancar saat akan memasuki frontage.

Dari pemeriksaan itu, jika ditemukan kendaraan yang tidak mau membuka kaca mobil diarahkan untuk putar balik dan tidak diperbolehkan masuk Surabaya. Tak hanya itu, bagi pengendara dan penumpang mobil yang tidak menerapkan physical distancing juga langsung disuruh putar balik.

"Kami harus memaksa kendaraan roda 4 putar balik kalau ada yang tidak mematuhi aturan. Seperti tidak mau buka kaca dan bagian depan kendaraan diisi 2 orang," lanjut Suhaimi.

"Kami juga tidak melarang kendaraan plat luar kota masuk asal patuh pada aturan kapasitas 50 persen, buka kaca dan memakai masker silahkan masuk Surabaya. Tapi kalau tidak kami suruh putar balik," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya